Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Panggilan Mewakili Usia?

10 Oktober 2019   14:05 Diperbarui: 10 Oktober 2019   14:21 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, bagaimana dengan panggilan "pak" dan "bu" di laman blogging seperti Kompasiana ini. Apakah ada faktor-faktor tertentu yang membuat para Kompasianer lebih banyak menggunakan panggilan "pak" dan "bu" dibandingkan "mas" dan "mbak"?

Faktor paling mudah dijumpai selain respek adalah karena tidak banyak di antara Kompasianers yang benar-benar saling mengenal -pernah bertemu/berinteraksi langsung. 

Lingkup Kompasiana yang sangat luas, membuat siapa saja dapat menulis di Kompasiana dan kemudian mereka hanya dikenal melalui tulisan-tulisannya. Bahkan, ada yang lebih banyak dipanggil "pak" dan "bu" akibat tulisannya yang cenderung berat dan sepertinya (terasa) mustahil untuk ditulis oleh "mas-mas" dan "mbak-mbak".

Perihal ini memang terdengar unik, namun bisa saja terjadi dan diakui oleh beberapa pihak. Karena, tidak bisa dipungkiri bahwa panggilan juga dapat disangkut-pautkan pada pembawaan diri. Berhubung Kompasiana bukan ranah gathering yang membuat Kompasianers dapat selalu bertatap muka, maka yang dapat menjadi media menganalisis pembawaan sikap adalah melalui tulisan.

Lalu, bagaimana dengan Anda, apakah ada tanggapan tentang panggilan "pak" dan "bu"?
Setujukah jika panggilan merepresentasikan usia?

Malang, 9-10 Oktober 2019
Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun