Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Warna-warni Pekan 21 Liga 1 2019

29 September 2019   09:47 Diperbarui: 29 September 2019   10:37 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
21 pekan telah berjalan, sudahkah ada prediksi tim mana yang akan sukses di musim ini? | Merdeka.com

Atmosfer positif tersebut semakin terlihat ketika mereka berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil itu membuat mereka berada di posisi kelima sekaligus menahan laju PSM yang juga dapat disebut sebagai tim yang ingin kembali berada di zona papan atas. Artinya, kemenangan Persipura di pekan 21 tersebut adalah kemenangan ganda.

Jika 2 klub itu dapat disebut sebagai tim yang sedang memasuki tren positif, maka ada pula klub-klub yang justru mulai menurun atau berada di situasi yang mengkhawatirkan. Mereka adalah Tira-Persikabo, PSS Sleman, Bhayangkara FC, dan Kalteng Putra.

Tira-Persikabo awalnya sangat mengejutkan banyak orang karena mampu berada di puncak klasemen sebelum akhirnya digusur Bali United. (Detik.com)
Tira-Persikabo awalnya sangat mengejutkan banyak orang karena mampu berada di puncak klasemen sebelum akhirnya digusur Bali United. (Detik.com)
Tira-Persikabo memang masih berada di posisi kedua klasemen sementara. Namun, mereka bukannya mampu memangkas jarak ataupun menjaga jarak di sekitaran 5 poin -dengan Bali United, melainkan kehilangan banyak poin. Jarak mereka dengan Bali United pun akhirnya sampai menyentuh 9 poin. Sialnya, Bali United masih memiliki 2 laga yang belum dimainkan. 

Rinciannya, 1 laga di pekan 21 yang baru akan dihelat hari ini (29/9) dan 1 laga tunda. Artinya, jika Fadil Sausu dkk berhasil memenangkan 2 laga itu, mereka akan berjarak 15 poin dengan Tira-Persikabo.

Inilah yang membuat Tira-Persikabo dapat disebut sebagai klub yang sedang menurun performanya. Situasi ini juga membuat tim-tim lain yang awalnya berjarak cukup jauh dengan mereka menjadi semakin dekat dan bahkan memiliki peluang untuk menggusur posisi tim asuhan Rahmad Darmawan itu.

Situasi itu tidak lepas dari kegagalan mereka meraih hasil maksimal di 5 laga terakhir. Mereka hanya mampu mengemas 4 poin. Sedangkan, Bali United mampu meraih 11 poin. 

Ditambah dengan Madura United yang berhasil meraih 8 poin, Borneo FC 9 poin, dan Persipura 10 poin. Artinya, Tira-Persikabo sedang di situasi yang berbahaya -jika mereka masih ingin berada di posisi 2 besar.

PSS Sleman memang masih bagus performanya secara garis besar, mengingat mereka adalah tim promosi. (Bola.com)
PSS Sleman memang masih bagus performanya secara garis besar, mengingat mereka adalah tim promosi. (Bola.com)
Klub kedua yang mengalami situasi serupa adalah PSS Sleman. Klub asal DI Yogyakarta itu memang tetap konsisten berada di posisi 10 besar. Namun, di awal musim mereka mampu bolak-balik mengisi slot 5 besar dan kalaupun turun tak akan jauh-jauh dari posisi tersebut. 

Namun, dengan 2 kekalahan dari 5 laga terakhir membuat mereka perlu segera meraih kemenangan kembali dan berada di peringkat 5 besar lagi.

Sebagai tim promosi, PSS Sleman memang sangat menyita perhatian di paruh pertama. Karena, tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu selalu tampil berani dalam menghadapi klub besar nan berpengalaman di Liga 1. 

Namun, dalam beberapa laga terakhir yang dilalui PS Sleman, ketika mereka gagal bermain kompak, kekalahan selalu menjadi hasil akhirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun