Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengapa Ada Perbandingan Antara "Warkop DKI Reborn 3" dengan "Pretty Boys"? | Bagian 1

22 September 2019   20:47 Diperbarui: 23 September 2019   13:59 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cast Warkop DKI Reborn Part 3. (Grid.id)

Sebenarnya ini adalah latar belakang yang perlu saya ungkap sebelum saya mengalihkan pada pembahasan tentang dua film terbaru di bioskop yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Karena penulisan ini bukan berdasarkan hasil menonton film dari saya sendiri, maka, saya perlu menyampaikan dulu pembukaan seperti di atas -agar tidak ada kesalahpahaman. Begitu pula untuk memberikan pemakluman, jika pembahasan ini kemudian terasa seperti tidak sepenuhnya mengupas dua film yang dibahas kali ini seperti para reviewer film lain.

-Baca review berbagai film di Kompasiana di sini.-

Langsung saja, saya mulai ulasan saya tentang dua film tersebut dengan pertanyaan, mengapa harus "Warkop DKI Reborn Part 3" (WDR) dan "Pretty Boys"?

Alasannya adalah kedua film ini sangat kuat menempatkan dirinya ke genre komedi. Selain itu, keduanya dirilis di hari yang cukup berdekatan. WDR part 3 dirilis pada 12 September 2019, sedangkan Pretty Boys dirilis pada 19 September 2019.

Di samping adanya persamaan, tentunya keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan itulah yang kemudian akan saya ulaskan dengan didasari pada hasil review dari sebuah channel Youtube yang bernama vloggerpedia.

Awalnya memang publik sangat menyoroti film Warkop DKI Reborn Part 3. Hal ini disebabkan oleh keberadaan cast yang fresh dan juga adanya keingintahuan publik terhadap bagaimana film WDR ini diperankan oleh orang-orang yang berbeda. Perlu diketahui, bahwa film Warkop DKI Reborn ini sebelumnya memiliki part 1 dan 2 yang diisi oleh Abimana Aryasatya (Dono), Vino G. Bastian (Kasino), dan Tora Sudiro (Indro).

Menurut banyak orang yang telah menonton (sedangkan saya masih hanya menonton yang part 1), film tersebut lebih bagus dibandingkan film saat ini. Namun, berhubung saya belum menonton film part 3, maka saya tidak berani membandingkannya secara mendetil, alih-alih berupaya untuk akurat. Maka dari itu, saya juga lebih mencoba mematok pada hasil review dari orang lain.

Namun, dari beberapa channel Youtube yang telah me-review film WDR part 3 tersebut, saya lebih tertarik dengan hasil review dari channel di atas. Menurut saya, pola review-nya cukup balance. Sehingga, tidak menggugah kontroversi dan itu membuat ulasannya semakin terlihat netral.

Karena, sebagai apresiator memang harus ada sisi tersebut, meski tentunya ada titik-titik tertentu yang akan diisi oleh kesan yang didasari selera. Namun, apresiator harus mampu menunjukkan ketidakberpihaknya secara berlebihan terhadap suatu hal (karya).

Berangkat dari review tersebut dan tentunya dengan menonton trailer-nya, saya berpikir pula tentang bagaimana menilai keberadaan film ini secara sederhana. Artinya, secara sadar saya hanya akan memberikan tanggapan saya secara permukaan saja tanpa memberikan penilaian bahwa film ini kurang bagus apalagi sampai menjurus pada perbandingan.

Kalaupun kemudian ada hal-hal semacam itu, maka tak bisa dipungkiri bahwa itu juga berdasarkan (pengaruh) argumentasi-argumentasi dari netizen. Hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun