"Langkah Arsenal mendekati 4 besar, City gagal mendekati Liverpool, dan MU yang tertahan di Old Trafford."
Pekan 24 di Liga Inggris digelar pada tengah pekan, dan sebagian tim sudah melakoni laganya (29/1). Diantaranya adalah Arsenal, MU, dan City dari 6 tim penghuni 6 besar klasemen sementara musim 2018/19. Ketiga tim ini mengalami hasil yang berbeda.
Arsenal yang menjamu Cardiff City berhasil mengemas poin penuh. Sedangkan, Manchester City yang bertandang ke Newcastle United gagal membawa pulang poin, setelah dikalahkan oleh tuan rumah. Nasib yang nyaris serupa juga dialami oleh Manchester United, yang akhirnya harus mencari gol penyama kedudukan (2-2) hingga menit 90+2.
Hasil ini tentu membuat peta persaingan di enam teratas cukup menarik. Karena, dengan kekalahan City yang notabene berada di bawah Liverpool jelas akan memberikan ruang yang lebih leluasa bagi tim asuhan Jurgen Klopp untuk dapat membuka jarak yang lebih lebar lagi (maks. 7 poin).
Hal ini dapat terealisasi jika Liverpool dapat menghasilkan poin penuh di pekan 24 ini dengan menjamu Leicester City. Tentunya, hal ini sangat mengecewakan bagi City, karena, tinggal mereka yang sebenarnya memiliki jarak poin paling dekat dengan Liverpool.
Sedangkan di kubu Arsenal, kemenangan yang diraih atas Cardiff dapat membuat peluang mereka semakin besar untuk mendekati 4 besar. Bermodalkan 47 poin dengan sudah menjalani laga ke-24, maka, jarak poin mereka dengan Chelsea (posisi 4) dan Tottenham Hotspur (3) maksimal berjarak 7 poin. Itupun jika, dua tim tersebut sama-sama berhasil memenangkan laganya masing-masing. Chelsea akan bertandang ke markas Bournemouth, dan Spurs akan menjamu Watford.
Lalu, bagaimana dengan MU?
Hasil imbang saat menjamu Burnley dapat dikatakan sebagai hasil buruk pertama bagi skuad asuhan Solskjaer. Karena, pasca pergantian pelatih di kubu MU, rentetan hasil positif terus mengalir. Termasuk saat mereka berhasil mengalahkan Arsenal di Piala FA.
Kemajuan performa The Red Devils inilah yang kemudian membuat prediksi mereka akan pasti menang saat menjamu Burnley mengemuka. Namun, ternyata, fakta di lapangan tidak demikian.
Walau secara statistik dan permainan, mereka dominan atas tamunya, justru hal ini dimanfaatkan oleh Burnley untuk dapat menyerang cepat ke arah pertahanan MU saat berhasil menguasai bola. Sedangkan, di kubu MU, mereka perlu habis-habisan menyerang hingga menit-menit akhir pertandingan demi menghindarkan tim dari kekalahan perdana sekaligus membuat poin mereka tetap tidak jauh dari Arsenal (jarak poin saat ini adalah 2 poin).
Hasil ini juga membuat Solskjaer perlu berhati-hati dalam membuat taktik, agar tidak dengan mudah diantisipasi oleh lawan dan kemudian membuat mereka tersandung. MU perlu tetap fokus menghadapi setiap pertandingan, termasuk mempersiapkan tim untuk menghadapi laga lanjutan di Liga Champions di pekan kedua bulan Februari nanti. Hal ini perlu diwaspadai jika mereka ingin tetap berada di jalur yang tepat.
Ketiga hasil yang berbeda dari tiga tim penghuni 6 besar ini, kemudian memberikan sinyal positif dan waspada bagi tim lainnya di 6 besar. Kecuali Liverpool, maka, Chelsea dan Tottenham Hotspur perlu mewaspadai dua tim di bawahnya jika mereka ingin tetap berada di zona Liga Champions.
