Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia 2019 Absen di TV Karena Timnas Indonesia Tidak Berpartisipasi?

9 Januari 2019   14:34 Diperbarui: 9 Januari 2019   14:37 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Logo Piala Asia 2019. (Bola.com)

Perhelatan Piala Asia 2019 di Uni Emirates Arab sudah berlangsung. Bahkan, sudah beberapa laga fase grup sudah digelar. Seperti laga menarik antara Irak vs Vietnam yang baru saja tergelar (8/1). Laga ini juga menghasilkan banyak gol dari dua tim yang sedang berlaga, yaitu 3 untuk Irak dan 2 untuk jawara Piala AFF 2018, Vietnam.

Bahkan, Irak harus dua kali tertinggal dan akhirnya berhasil mengungguli tim asal Asia Tenggara yang tahun ini menjadi yang terbaik setelah dua tahun lalu di perhelatan AFF CUP 2016, tim terbaik yang berhasil juara adalah Thailand. Berlaga di Piala Asia dan menyandang status terbaik di Piala AFF jelas merupakan sokongan mental yang positif bagi skuad yang identik dengan pemain-pemain yang bernama Nguyen ini.

Vietnam adalah jawara Asia Tenggara tahun 2018, otomatis secara kualitas permainan, mereka dapat dikatakan salah satu yang terbaik untuk bertarung di ajang bergengsi di Asia ini. Terbukti, mereka mampu memberikan permainan yang bagus saat menghadapi salah satu tim jazirah Arab, Irak. Mantan jawara Piala Asia 2007 di 4 negara Asia Tenggara ini benar-benar harus mengerahkan banyak upaya agar dapat memenangkan pertandingan ketika secara lini pertahanan, mereka cukup kewalahan menghadapi pola serangan cepat khas pemain Asia Tenggara---sebenarnya juga dimiliki oleh gaya permainan di sepakbola Arab.

Piala Asia 2019 sudah tergelar 9 pertandingan*, dengan pertandingan pembukanya yang mempertemukan timnas tuan rumah Uni Emirates Arab vs Bahrain. Skor 1-1 adalah hasil yang tentunya cukup mengecewakan bagi publik tuan rumah. Namun, hasil ini cukup menggambarkan persaingan yang ketat di grup A, khususnya bagi timnas-timnas jazirah Arab yang perkembangan sepakbolanya cukup merata saat ini.

Selama 9 laga yang sudah tergelar, manakah yang menarik?

Selain Irak vs Vietnam, pertandingan menarik lainnya adalah laga yang mempertemukan Korea Selatan (Korsel) vs Filipina. Di laga ini, skor akhirnya 'hanya' 1-0 yang dimenangkan oleh Korsel yang tanpa diperkuat oleh pemain bintangnya, Son Heung Min. Pemain yang memperkuat Tottenham Hotspur ini memilih untuk tetap bertahan bersama klubnya. Hal ini berbeda dengan Matt Ryan, penjaga gawang Australia yang memilih memperkuat timnasnya daripada tetap berkompetisi di Liga Inggris yang hanya jeda kompetisi di tanggal 5-11 Januari---namun kompetisi Piala FA dan Piala Liga masih tetap bergulir.

Di pertandingan yang mempertemukan tim yang memang sudah langganan Piala Dunia dengan tim yang sedang dianggap salah satu yang terkuat di Asia Tenggara ini terlihat seperti permainan yang cukup berimbang. Bahkan, permainan Filipina cenderung 'lebih serius' di laga ini dibandingkan di gelaran AFF Cup lalu. 

Faktor atmosfer turnamen sepertinya sangat mempengaruhi pola permainan mereka yang berupaya sangat maksimal. Bahkan, terkadang terlihat seperti laga yang mempertemukan tim Asia vs tim Eropa dengan melihat secara fisik dari pemain timnas Filipina yang cukup banyak pemain naturalisasi asal Eropa. 

Hanya, ada seorang pemain Filipina yang tidak terlihat di gelaran ini, yaitu penjaga gawang Cardiff City, Neil Etheridge. Sepertinya, penjaga gawang lainnya, sudah cukup mampu untuk dipercaya di bawah mistar The Azkals---julukan timnas Filipina.

Di pertandingan ini juga membuat mata publik Asia Tenggara dapat melihat bagaimana level permainan timnas di Piala Asia benar-benar harus sangat maksimal, jika ingin tetap dapat berbuat banyak dan bersaing dengan para langganan semifinal dan juara. Di sini pula, penilaian terhadap absennya timnas Indonesia di Piala Asia 2019 ini dapat dimaklumi. Kenapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun