Mohon tunggu...
Debora Damanik
Debora Damanik Mohon Tunggu... Guru - Education Enthusiast

Menyukai dunia pendidikan, seni, budaya, dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita, Jika ingin Menikah Belajarlah dari Ibumu

29 Oktober 2017   08:10 Diperbarui: 29 Oktober 2017   11:22 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apapun kepercayaan wanita. Penulis menyarankan agar wanita mendekat kepada Tuhan untuk dituntun menjadi wanita yang dewasa sesuai dengan kehendak-Nya. Semua yang wanita lakukan sia - sia jika melakukan berbagai hal tidak berlandaskan untuk kemuliaan nama-Nya. Carilah Tuhan maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. 

4. Berani hidup dibawah standar

Tips nomor 4 bukanlah tips yang diberitahukan ibu penulis kepada penulis, tetapi hasil dari observasi penulis terhadap ibu penulis selama bertahun - tahun. Masalah pasti selalu datang. Tidak ada keluarga tanpa masalah. Ada saatnya ekonomi suatu keluarga dibawah standar atau suami-istri berselisih paham terhadap suatu hal. Pekerjaan yang penuh dengan tekanan membuat emosi sulit terkendali yang pada akhirnya memporak - porandakan situasi keluarga.

Satu hal yang harus wanita lakukan adalah sebisa mungkin hindari untuk pergi ke rumah orangtua tanpa pemberitahuan kepada keluarga apalagi bercerai. Perceraian menunjukkan bahwa ketidakdewasaan suatu hubungan dalam menanggapi situasi yang terjadi. Wanita, persiapkan dirimu untuk menghadapi situasi ini. Wanita bisa menilai sejauh apa wanita bisa bertahan menghadapi situasi hidup dimulai dari sekarang. Misalkan Wanita bertahan tanpa harus pergi ke salon demi mengumpulkan uang membeli hal - hal yang merupakan kebutuhan, sebagaimana bisa wanita menahan emosi yang siap meledak ketika pekerjaan kantor penuh dengan penekanan dan sebagaimana stabil wanita dalam menjalin hubungan dengan sesama manusia. 

5. Pastikan pasangan anda direstui orangtua

Ketika penulis bertanya kepada ibu penulis bagaimana kriteria pasangan yang direstui oleh orangtua penulis. Salah satu yang ibu penulis tekankan adalah carilah pasangan seiman. Alasannya adalah kedua belah pihak akan menjadi satu visi dan sama - sama bertumbuh dalam iman yang sama untuk kemulian-Nya. Wanita yang memasuki usia dewasa awal, jangan malu bercerita kepada ibu, jika sedang pendekatan kepada seorang pria . Beritahu semua informasi tentang pria tersebut sebelum memulai melakukan sebuah hubungan lebih dari pertemanan. Lebih sakit ketika sudah menjalani hubungan bertahun - tahun tetapi tidak direstui.

Demikian tips yang bisa penulis sampaikan. Semoga bermanfaat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun