Mohon tunggu...
Debora Haloho
Debora Haloho Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Generasi " Kabur Aja Dulu" : Benarkah Mereka Tak Bertanggung Jawab ?

17 Maret 2025   23:26 Diperbarui: 17 Maret 2025   23:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena "kabur aja dulu" telah menjadi masalah  yang cukup serius. Hal ini sering dikaitkan dengan generasi muda, yang menggambarkan sikap menghindari tanggung jawab atas konsekuensi dari perbuatan mereka. Namun, sebelum kita langsung mengira seluruh generasi muda sebagai pihak yang tak bertanggung jawab,  perlu dilakukan analisis yang lebih dalam. Apakah  mereka sepenuhnya sinis pada negeri sendiri, atau ada faktor lain yang perlu mendorong mereka melakukan itu ?

  Banyak kasus yang menunjukkan sikap "kabur aja dulu" di kalangan anak muda.  Mulai dari  menghindari kewajiban akademik,  menghindar dari konsekuensi hukum atas pelanggaran yang dilakukan,  hingga  menghindari tanggung jawab dalam hubungan interpersonal.  Sikap ini tentu saja salah, karena dapat menghambat proses perkembangan individu dan merusak sistem sosial.

Namun,  menyatakan bahwa seluruh generasi muda tak bertanggung jawab adalah generalisasi yang berbahaya.  Sikap "kabur aja dulu"  mungkin lebih mencerminkan  sebagian kecil dari generasi muda, bukan keseluruhan.  Banyak anak muda yang  bertanggung jawab,  berpartisipasi, dan  berkomitmen  terhadap  tujuan  hidup  mereka.

Melihat beberapa  faktor perlu dipertimbangkan untuk memahami masalah ini.  Tekanan sosial yang tinggi,  persaingan yang ketat,  dan  ekspektasi  yang  tidak  realistis  dari  orang  tua  dan  masyarakat  dapat  menyebabkan  anak  muda  merasa  terbebani  dan  mencari  jalan  pintar  untuk  menghindari  tanggung  jawab.  Kurangnya  dukungan  dan  bimbingan  dari  lingkungan  sekitar  juga  dapat  mempengaruhi  perkembangan  moral  dan  etika  anak  muda.

Selain itu,  perkembangan teknologi  juga  berperan.  Akses  yang  mudah  terhadap  informasi  dan  media  sosial  dapat  mempengaruhi  persepsi  anak  muda  terhadap  tanggung  jawab mereka.

Oleh karena itu,  perlu  upaya  kolaboratif  untuk  mengatasi  fenomena  "kabur  aja  dulu".  Pembinaan  karakter  yang  kuat,  dukungan  dari  keluarga  dan  masyarakat,  serta lingkungan  yang  kondusif  untuk  pertumbuhan  dan  perkembangan  anak  muda  sangat  diperlukan.  Kita  tidak bisa  hanya  menyalahkan  generasi  muda,  tetapi  juga  harus  memperhatikan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  perilaku  mereka.  Dengan  memahami  akar  masalahnya,  kita  dapat  mencari  solusi  yang  lebih  efektif  untuk  membangun  generasi  muda  yang  bertanggung  jawab  dan  berintegritas.  Mencap  mereka  semata-mata  sebagai  generasi  yang  tak  bertanggung  jawab  adalah  kesimpulan  yang  kurang tepat dan  tidak adil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun