Kalau denger kata "ekonomi", kebanyakan orang langsung mikirnya soal angka, rumus, atau hitung-hitungan yang ribet. Padahal, belajar ekonomi tuh nggak sesempit itu. Ekonomi sebenarnya ngajarin kita gimana cara ngambil keputusan dalam hidup --- dari hal kecil kayak milih mau jajan kopi atau nabung, sampai hal besar kayak nentuin jurusan kuliah atau karier ke depan.
Sebagai mahasiswa ekonomi, gue makin sadar kalau teori-teori yang diajarin di kelas tuh sebenernya nyambung banget sama kehidupan nyata. Misalnya, konsep opportunity cost atau biaya peluang. Setiap kali kita milih sesuatu, pasti ada hal lain yang dikorbanin. Kayak milih belajar malam ini berarti nggak bisa nongkrong dulu, tapi itu juga bagian dari investasi buat masa depan.
Ekonomi juga bikin kita lebih peka sama kondisi sosial. Ketika belajar tentang kemiskinan, pengangguran, atau ketimpangan, kita jadi ngerti kalau di balik angka-angka itu ada kehidupan nyata orang-orang. Jadi, ekonomi nggak cuma soal uang dan grafik, tapi juga tentang rasa empati dan keadilan.
Sekarang, di era digital kayak gini, belajar ekonomi juga bikin kita lebih siap ngadepin perubahan. Dunia bisnis, kerja, bahkan cara orang belanja udah beda banget dari dulu. Punya dasar pemahaman ekonomi bisa bantu kita ngambil keputusan yang lebih bijak dan realistis.
Intinya, belajar ekonomi itu bukan cuma soal ngerti data dan teori, tapi soal gimana kita bisa ngatur hidup, ngerti prioritas, dan jadi pribadi yang lebih sadar sama lingkungan sekitar. Karena di ujungnya, ekonomi tuh bukan cuma tentang angka --- tapi tentang kehidupan itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI