Mohon tunggu...
Deborah   Nainggolan
Deborah Nainggolan Mohon Tunggu... Relawan - HIDUP KITA SETIAP HARI HARUS BERMANFAAT

HIDUP KU SAAT INI KESEMPATAN.......BERBUAT BAIK DAN BERGUNA UNTUK BANYAK ORANG

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Renjana Hati

4 Desember 2020   18:54 Diperbarui: 4 Desember 2020   19:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                    'Maaf Pak, apakah kereta jurusan  Jakarta -Jogja sudah berangkat ?  'Ohhhh sebentar lagi ..Mbak , kira-kira 20 menit lagi.Silahkan tunggu disini ." Terima kasih Pak , saya berdiri saja."   Sambil menunggu kereta tiba ,Ade  asyik memperhatikan  kesibukan yang terjadi di stasiun gambir . 

Tiba-tiba terdengar jeritan seorang wanita :copet..copettttttt! .Tolong dompet saya ..   Mana copetnya Bu ?  "Itu  dik ..lari kebelakang ,tolong kejar ..dik , ayoo tolong saya .     Segera pemuda berbaju biru lari menuju ke belakang . Aku sempat termangu melihat kejadian tadi. :" Ach..ternyata dijaman sekarang ini dihiruk pikuknya Jakarta, masih ada orang yang baik hati .   Sayang sekali aku tidak bisa berlama-lama di stasiun ini, karena kereta api jurusan Jakarta -Jogja sudah tiba . .       : Mari..pak , saya pergi dulu . . Silahkan  hati-hati dijalan Mbak" .  Terima kasih Pak ,sahutku .

                    Tut..tut..tuttttt   suara kereta meninggalkan  stasiun gambir Jakarta . Aku duduk berdampingan dengan seorangwanita tua bersama seorang  anak kecil kira-kira 5 tahun usianya.  "Hening..dalam kesepian malam, terasa di dalam kereta ini. Dingin sungguh  udara AC dalam kereta ini ." Ohh ternyata hujan deras  diluar ".

                     Aku teringat peristiwa kemarin malam . Betapa sedih hatiku melihat keadaan dirumah.  Hadi abangku membuat kembali kebiasaan lamanya. Selama beberapa minggu selalu pulang malam.Alasannya selalu pasti sibuk dengan kerjaan kantor,pelayanaan sekoalh minggu, ikut Seminar dan macam-macam lah . "Pergi pagi dan pulang tengah malam.   

                    "Hadi...mama bosan dengan tingkah lakumu. tidak ada perubahan ! Rumah sudah mirip hotel saja ,hanya untuk makan dan tidur saja ! " : Sama dong dengan Mama .Kalau Hadi dirumah pasti Mama tidak ada, mama sibuk dengan urusan sosial,darma wanita ,gereja . Mama super sibuk ! : Pokoknya mama tidak berhak mengatur Hadi".     " Diammmm kamu , jangan membantah mama !  Pokoknya kamu harus dirumah  ,lusa  kita" adakan acara Natal keluarga dirumah ".   Jawab Hadi, terserah deh ma...yang pasti  Hadi tidak akan hadir                                                                                              Tin..tinnnn  terdengar klakson mobil dihalaman . : Pasti ini papa.    Baru saja aku berlari dari tangga  menuju ruang bawah ,Papa sudah membuka pintu " Malam..pa..'.   Hmmm  malam ..  "Ach dingin sekali jawaban papa padaku.     : "De...ambilkan map putih sekalian dengan tas coklat nya di kamar ."   Cepattttt papa mau pergi lagi , ada janji dengan Mr Smith di HI . .." Iya pa .".  Ade segera menuju kamar Papanya.     " Papa.lusa Rabu malam  kita ada acara Natal bersama dirumah kumpul keluarga ". Ingat yaaa pa !    " Iyaaaaa papa ingat ,jawab papa tergesa-gesa sambil menuju ke mobilnya ."   

                 Saat aku berdiri termangu ...tiba-tiba  suara Decy kakakku " De,temani aku dong ,ada yang penting nich ." Sudah malam Mbak , tidak baik jika malam hari wanita bepergian . " Jawab Kakakku , sudah tidak usah berkhotbah , dasar anak manja !  Huch ....   Lalu kata Kak Decy demikian,  Mama Decy ke sanggar ya, mau menemui  Mas  Adi ,penting hanya sebentar... "   

"Ya  TUHAN...mengapa terjadi peristiwa seperti ini ...Oh keluarga ku yang malang." Seandainya saja mereka sadar dan bersyukur padaMU  atas pimpinanNYA, keluarga kami bisa seperti ini , hidup dalam berkelimpahan materi .  " Aku teringat ketika kami masih tinggal di Jogja ,indahnya suasana kekeluargaan kami . Berdoa bersama,saat teduh bersama setiap malam hari sebelum kami melepas lelah di pembaringan." Terasa sekali adanya kasih yang mesra .  Tapiiiii kini  menyedihkan ". Semua sibuk dengan urusan masing-masing . Ternyata bukan hanya keluarga ku namun seluruh keluarga besar dari papa dan mama  sibuk dengan urusan masing-masing. Tidak ada berbagi kasih .".  Kalaupun berkumpul inipun hanya           1 tahun sekali setiap hari Natal.   " Apakah hanya itu ?   Tadinya ku berharap ada perubahan di tahun yang lalau, namun ternyata sama saja ".

               Pukul 10 malam,aku kekamar dan berbaring . Timbul pertanyaan dalam hatiku ,apakah Rabu malam aku mengikuti acara Natal bersama dengan keluarga ?  Tidakkk ,aku bosan dengan kebiasaan ini . ". Aku harus berbuat sesuatu untuk keluargaku tersayang ,harus !  Aku ambil secarik kertas dan ku tulis demikian : Pa,Ma..Mas Hadi,Kak Decy , maafkan Ade ya, kalau malam ini tidak dapat bersama-sama menikmati Natal keluarga.: Ade ingin menikmati Natal di Jogja ,sendirian saja.Tolong jangan khawatirkan Ade, karena sebelum Tahun Baru ,Ade pasti sudah pulang  kerumah . "  " Selamat Hari Natal keluarga ku tersayang .Damai  TUHAN Bersama kita.

                "Maaf dik..boleh pinjam bantal nya untuk anak saya .. Ia sedang sakit .tiba-tiba saja suara Wanita tua didepanku  menghilangkan lamunan ku ." ",Adik sendirian ?mau kemana malam begini naik kereta ? . Aku terdiam sejenak . Sungguh tidak tahu aku harus menjawab pertanyaan Ibu tua ini. Karena rencanaku ,aku ingin bermalam di rumah sahabatku Indri di Jogja.Tetapi alamat rumah Indri tertinggal di kursi stasiun gambir tadi tempat ku menunggu kereta.sementara no HP Indri sudah terhapus ,namun ada dicatatan alamat itu  " "Ntah bu..saya bingung menjawabnya ".Lalu jawab Ibu itu ,pasti adik sedang sedih ."   Segera ku alihkan pembicaraan, Ini anak Ibu kah ?".  Ohh bukan,ini cucu saya.Papanya sibuk bekerja di Jakarta,sedangkan Mama nya menghilang sampai kini . "Saya sangat menyayangi mereka . ."Ntah kemana perginya anak saya itu.".   Namamu siapa nak ? tanya Ibu tua itu padaku . ku jawab" Ade ". Nama yang manis sekali , suara lembut Ibu  itu memujiku.  " Bagaimana kalau Ade bermalam dirumah Ibu ?

              Aku putuskan   untuk tinggal beberapa hari lamanya  bersama Ibu tua ini. Kemnugkinan kira-kira pukul 05 pagi kami tiba di rumah Ibu tua ini . Ibu tua ini menceritakan kisah hidupnya yang harus menghadapi tingkah laku anak satu-satunya ,sambil menangis Ia bercerita padaku ."  Dalam hatiku aku berkata demikian " ya TUHAN   ampuni Ade yang terlalu menuntut Kasih dari keluargaku,tanpa mau memberi Kasih untuk mereka. Ampuni aku ya TUHAN  ".    Ku nyalakan HP ku terdengar kidung lagu Natal..Malam Kudus .." Aku sambil menangis mendengar lagu ini. Betapa Mulianya Engkau TUHAN ".  Andaikan malam ini terjadi perubahan di Jakarta ,betapa indahnya malam Natal esok. ".    "  Ade..indahnya lagu ini ,Ibu mau mendengar kembali ,sepertinya ini lagu menjelang Hari Natal. Ibu bukan orang Kristen,tapi suka mendengar Lagu-lagu Natal yang indah sekali".

             Setibanya dirumah ,kami disambut oleh seorang wanita dan seorang pria separuh baya .Mereka ramah .Ternyata benar kata Ibu tua ini, mereka sudah seperti keluarga sendiri,akrab sekali ."Ku diantar menuju salah satu kamar kosong dirumah ini.  Tiba-tiba muncul dipikiranku ,ku harus menyapa keluarga di Jakarta besok.  Malam ini ku gunakan untuk beristirahat dengan tenang dirumah Ibu tua ini ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun