Mohon tunggu...
Dea Romadhoni
Dea Romadhoni Mohon Tunggu... Atlet - perempuan

dea romadhoni mahasisiwa stai al anwar

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Genggam Dunia dengan Luasnya Bahasa Arab

11 Januari 2020   13:56 Diperbarui: 11 Januari 2020   14:04 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Arab, atau al-Lughoh al-Arobiyah. Bahasa ini merupakan bahasa yang digunakan oleh Bangsa Semit. Bangsa yang menetap disebagian besar Asia Timur atau sebut saja Timur Tengah. Bahasa ini juga berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Noe Arami.  Bahasa ini berkembang dan digunakan di benua bagian Asia Barat dan Afrika bagian Utara. Bahasa Arab minoritas digunakan di sebagian Asia selatan, Asia Tenggara, dan Eropa. 

Penggunaan bahasa Arab yang meluas menjadikan Bahasa ini sebagai salah satu Bahasa Internasional yang pernah diresmikan oleh PBB. Berdampingan dengan Bahasa Inggris, Mandarin, Rusia, Prancis dan Spanyol. Bahasa Arab juga  digunakan dalam peribadatan umat Islam, karena dari kitab suci al-Qur'an sendiri bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab. Mengapa al-Qur'an menggunakan bahasa Arab serta dianggap sakral, karena Rasulallah sendiri berasal dari orang Arab yang berketurunan dari bangsa Ibrani. Serta Nabi-Nabi yang terdahulu juga lahir dari bangsa-bangsa Timur Tengah.

Zaman dahulu ketika Dinasti Islam pernah berkiprah dan menjadi salah satu Dinasti besar dan  kuat di Dunia, bahasa Arab pernah di jadikan sebagai bahasa resmi Negara yang membentang di seluruh Konstatinopel (Eropa sekarang). sehingga bahasa Arab banyak diserap pula kedalam bahasa di negara-negara Eropa. Tapi lebih banyak pada bahasa Spanyol dan Italia seperti, sukkar (gula), qothn ( kapas), dan  Aljabar. Bukan hanya di Eropa tetapi bahasa Indonesia juga banyak meyerap dari bahasa Arab. Seperti, kalimah (kalimat), alamah (tanda) dan masih banyak lagi.

Dalam pengunaan Bahasa Arab di sekian banyak Negara,  mereka memiliki Dialek masing-masing yang mana satu sama lain terkadang banyak yang tidak memahaminya. Sehingga untuk mempelajari Bahasa Arab digunakan ilmu tata bahasa Arab yang oleh sebagian orang diangap sulit. dari sekian banyak  orang yang tertarik dengan penggunaan dialek dan susunan bahasa Arab tidak sedikit orang yang mempelajari bahasa itu. Bukan hanya di Indonesia yang notabenya Muslim. Tetapi orang-orang Barat juga banyak mempelajari, bahkan juga menjadikan bahasa Arab sebagai media penelitian yang kemudian di implementasikan dalam kehidupan sehari-sehari, meski mereka  orang-orang Non-Muslim.

Masuknya bahasa Arab di Indonesia bersamaan dengan masuknya Agama islam di Nusantara ini. Hal itu hampir sama seperti yang dialami oleh negara-negara Eropa seperti keterangan diatas. Bahasa Arab diajarkan karena penggunaannya dalam peribadatan. Hingga pada zaman Wali Songo bahasa Arab dimirip-miripkan dengan bahasa Jawa, supaya masyarakat gampang menerima ajaran baru yang datang pada waktu itu. Seiring dengan penggunaan itu, kemudian tumbuh keperluan mempelajari tata bahasa untuk mempelajari bahasa Arab.

Bahasa Arab di Indonesia banyak dikaji di berbagai sekolah yang berbasis Islam maupun sekolah formal. Dalam lingkup Pesantren bahasa Arab hampir menjadi pelajarana, juga bahasa yang wajib digunakan dalam kesehariannnya. Pembelajaran bahasa Arab dalam lingkup pesantren banyak dijumpai ketika mempelajarai kitab kuning dengan memberi makna-makna pada kitab tersebut. Dari kitab kuning itulah bahasa Arab diimplementasikan dan harapannya dengan kebiasaan-kebiasaan dengan penggunaan bahasa Arab yang sering didengar dan dibaca maupun diucapkan akan cepat dihafal dan menjadi unsur terbentuknya Meylin  (Syaraf yang menyelubungi otak manusia). Hal itu berfungsi untuk mempercepat impuls yang dikirim melalui syaraf satu dengan yang lain. Dari seringnya otak terlatih akan semakin tebal Meylin yang menyelubungi otak dan semakin respon juga otak untuk berkembang. Hal itulah yang nantinya akan menjadi bekal bagi para santri ketika melanjutkan studinya di dalam maupun  Luar Negeri terutama Timur Tengah yang telah pasti bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa Arab. 

Nah sekarang kawan-kawan  sudah tahu kan bagaimana luasnya bahasa Arab? jadi kawan-kawan jangan ragu lagi untuk belajar bahasa Arab. bukan bahasa Arab saja tapi kalau bisa semua bahasa di Dunia kita kuasai. Karena dengan bahasa seseorang dapat menggenggam Dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun