Mohon tunggu...
Bola

Ketika Pesepakbola Dikuasai Istrinya

15 Februari 2019   22:11 Diperbarui: 15 Februari 2019   22:28 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sepertinya ini adalah kata yang cocok apa yang terjadi pada seseorang mantan kapten dari Intermilan periode 2015-2019 yaitu Mauro Icardi. Ya bagaimana tidak, ketika sang istri selalu berkomentar tentang masalah dia terkait kontrak yang masih terus mengambang tanpa ada kejelasan antara kedua belah pihak, Mauro Icardi pun memilih untuk bungkam dan tidak berkomentar sama sekali ke awak media terkait masalah ini.

Hal ini terbukti lewat akun instagramnya mauroicardi yang mengatakan "Lebih baik tutup mulut dan terlihat bodoh, daripada membukanya dan menghapus semua keraguan "Mark Twain", ungkap si pemain dengan hashtag #MI9.

Jauh sebelum kejadian seperti ini menimpa sarjana M.I9 sebutan Icardi, di tahun 2013 terdapat kasus yang menyeret sang striker yaitu saat dia dicap sebagai perebut istri orang yang tak lain dari sahabatnya sendiri saat waktu di La Masia dan senegara Argentina yaitu Maxi Lopez.

Tentu saja hal ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak tak terkecuali sang legend dari Argentina yang sempat merasakan juara piala dunia tahun 1986 yang tak lain adalah Diego Maradona.

Ya Diego Armando Maradona sempat mengatakan bahwa " Dia seseorang yang tidak punya moral, pengkhianat dan dia diharamkan untuk masuk timnas argentina" ungkap di' a lewat sebuah berita di salah media massa bola terkemuka Argentina.

Apalagi dia sempat mengatakan bahwa " Kau akan menjadi pemain hebat, tetapi sepuluh dirinya baru setara dengan seorang Gabriel Batistuta," tutur sang legend. Sayapun tidak bisa membayangkan kalau 10 Icardi akan melawan sang bomber legendaris Gabriel Bautista ataupun juga melawan sang legend.

Ya memang awal mula Sarjana M.I9 sebutan sang mantan kapten mengenal si korban sebutan untuk lopez saat masih satu tim di klub Sampdoria. Karena sama-sama dari alumni akademi sepakbola yang terkenal di Barcelona dan satu negara akhirnya merekapun bersahabat seperti kakak adik

 Sang korbanpun sempat mengatakan bahwa " Dia akan menjadi pemain muda potensial di masa yang akan datang " ungkap korban. Sampai-sampai si korbanpun mengajak dia ke rumahnya untuk makan malam bersama dengan keluarganya.

Disanalah pandangan pertama awal pertemuan Sarjana M.I9 dengan seseorang bernama Wanda Nara alias Wadon Noro alias wanita gila terjemahan bahasa jawa dan slovenia.

Tentu saja awal pertemuan mereka biasa-biasa saja pastinya salaman makan sudah dah selesai. Entah seperti apa kejadiannya dan akhirnya yang tidak diharapkan terjadi yaitu perceraian si korban dengan Wadon Noro pada tahun 2013. Sontak kejadian ini menjadikan berkah bagi sarjana M.I9 untuk melangsungkan pernikahan dengan Wadon Noro pada tahun 2014.

Hal inilah yang membuat hubungan sahabat si korban dengan sarjana M.I9 retak dan menyebut bahwa si sarjana M.I9 tidak akan sukses dalam karier sepakbolanya dan menyebutnya sebagai "pengkhianat" sahabatnya sendiri yang menikung ala Valentino Rossi dari belakang.

Kejadian yang tidak diinginkan mulai terjadi pada sosok sarjana M.19 yaitu saat dia berseteru dengan rekan satu tim Dani Osvaldo yang saat ini membela Boca Juniors pada tahun 2015 dan menulis sebuah perkataan yang tidak enak didengar oleh fans Ultras Curva Nord sebutan suporter garis keras Intermilan lewat buku otobiografinya si Sarjana M.I9 yang bertuliskan "Berapa jumlah mereka? 50?100? 200? OK. Saya tidak takut. Saya akan bawa 100 penjahat dari Argentina yang akan membunuh mereka di mana pun mereka bersembunyi. Camkan ini!" tulis si sarjana tersebut.

Buntutnya si sarjana tersebut disanksi oleh pihak Inter tapi masih tetap sebagai captain tim. Padahal desakan untuk mencopot ban kapten mulai terdengar lewat Beppe Bergomi mantan pemain inter yang menyebut bahwa dia tidak pantas menjadi kapten karena sikap kepada fansnya bahkan mantan rekan setimnya Felipe Melo yang mengatakan bahwa "dia masih terlalu muda untuk jadi kapten karena dia masih belum disegani lawan.".

Tetapi pihak Inter lewat wakil presidennya Legend Javier Zanetti menyebut "Icardi masih tetap kapten tim" ungkap Zanetti. Berselang 3 tahun kemudian masalah penyakit sarjana M.I9 kambuh lagi kali ini jenis penyakitnya terjadi karena ulah si Wadon Noro.

Bagaimana tidak karena masalah kontrak yang dipermasalahkan pihak sarjana M.I9 melalui agennya Wadon Noro, yang awalnya disepakati oleh pihak Inter gaji 7 juta euro tetapi Wadon Noro meminta kenaikan gaji 10 juta euro tetapi ditolak oleh pInter karena menyesuaikan regulasi Financial Fair Play yang dicanangkan oleh UEFA sejak tahun 2014.

Adiknya si sarjana M.I9 pun ikut berkomentar lewat story Instagramnya yang menyebut "Karena kau hanya melihat uang, bukan? Karena sama sekali tak peduli pada keluarga. Kuharap mata kakak akan terbuka. Semua orang Italia tahu dia sosok seperti apa, terlebih keluarga kita," ungkap si adiknya itu.

Agen sarjana M.I9 lewat Wadon Noro pun tak mempedulikan hal tersebut dan sampai-sampai dia pun mengulur waktu dengan lambe turahnya lewat berbagai media mulai dari media Marca, AS bahkan tikitaka pun juga ikut campur. Dengan mengatakan "Ini loh suamiku yang bersarjana M.I9 mulai diminati oleh banyak tim karena profesi dia mulai dari Barce, Realma, dan Jupe" ungkap si agennya. Bahkan si agennya meminta institusi yang terkait untuk melindungi si sarjana M.I9 karena takut dia selingkuh kepada yang lain jika memang mereka masih membutuhkannya.

Karena bosan dengan lambe turah si Wadon Noro akhirnya tanggal 13 Februari 2019 pihak Inter lewat akun resminya di twitter mengumumkan bahwa sang penghibur Handanovic resmi menjadi Kapten Inter.

Hal ini sontak membuat si sarjana M.I9 memutuskan untuk tidak ikut tim dalam lawatannya ke wina untuk menghadapi Rapid Winna dalam babak 32 besar Europa League.

Meskipun tanpa si sarjana M.I9 tapi Inter tetap bisa mengatasi Rapid Winna dengan skor 0-1 lewat gol El Tarro. Bagaimanapun juga pemberitaan kontroversi terkait si sarjana M.I9 dengan pihak Inter jelas membuat malu kedua belah pihak apalagi Wadon Noro yang tidak tahu malu bahwa itu dapat merusak karier si sarjana M.I9 itu sendiri atau bahkan sampai tidak dapat lulus tahun 2021 nantinya. Mungkin doa dari si korban sedikit demi sedikit mulai terkabul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun