Mohon tunggu...
Dea Marcelia Ananda
Dea Marcelia Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswi Politeknin Kesehatan Mataram

mahasiwa keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Kesehatan

17 Oktober 2022   17:40 Diperbarui: 21 Oktober 2022   06:09 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang umumnya diketahui, faktor genetic merupakan faktor yang sifatnya lebih sulit dihindari, karena faktor keturunan langsung diturunkan dan bersinggungan langsung dengan gen yang terdapat dalam tubuh suatu individu (Faradiba 2021). Misalnya, orang tua yang mengidap penyakit diabetes memiliki potensi besar menurunkan penyakit tersebut pada turunannya.

Dalam hal ini, masyarakat serta lembaga-lembaga kesehatan pun turut berperan penting untuk menjaga kualitas kesehatan dalam suatu masyarakat itu sendiri. Di Indonesia sendiri upaya ini telah digala oleh baik itu dari pemerintah serta lembaga-lembaga di bawahnya (merujuk pada lembaga yang bergerak di bidang kesehatan atau pelayanan kesehatan), maupun dari inisiatif masyarakat itu sendiri. Pemerintah dalam hal ini berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui lembaga-lembaga pelayanan kesehatannya. Dalam hal peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sebagai langkah awal pemerintah memiliki tujuan untuk membangun akses terhadap lembaga-lembaga kesehatan yang lebih merata di seluruh daerah. Upaya ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Selain itu, diharapkan pula melalui adanya kemerataan akses ini nantinya pelayanan-pelayanan kesehatan yang berada di tiap daerah dapat membuat program peningkatan kualitas kesehatan menjadi lebih efektif dengan bermacam-macam pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kesehatan dan lain-lain.

Di Indonesia, upaya demikian telah berjalan dengan lancar di hampir tiap-tiap daerah. Dalam pelaksanaannya pun lembaga pelayanan kesehatan tidak bekerja sendirian, melainkan lembaga-lembaga tersebut mendorong masyarakat itu sendiri untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program kesehatan yang digala oleh lembaga-lembaga pelayanan kesehatan. Hal ini dapat dilihat misalnya dengan melihat bagaimana PUSKESMAS sebagai lembaga atau tenaga kesehatan telah berhasil mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Tidak hanya melakukan sosialisasi kesehatan, PUSKESMAS pun berupaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan dengan menggandeng masyarakat untuk menjaga dan memberdayakan lingkungan (sekitar) dengan baik. Bahkan kerap kali PUSKESMAS sebagai salah satu lembaga pelayanan kesehatan memfasilitasi masyarakat di suatu daerah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, misalnya dengan melakukan penyediaan air bersih atau bersama-sama dengan masyarakat memaksimalkan penyediaan tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Peran lembaga pelayanan kesehatan seperti yang dicontohkan di atas merupakan salah satu bentuk dari upaya bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan. Bila mengacu pada contoh di atas, PUSKESMAS sebagai salah satu lembaga pelayanan kesehatan hadir sebagai penggerak atau penyedia kebutuhan kesehatan masyarakat. Namun dalam hal ini pelayanan kesehatan yang sudah terpenuhi pun belum dapat menentukan keberhasilan dalam hal peningkatan kualitas kesehatan, karena kesadaran dari masyarakat itu sendiri lah yang menjadi hal utama dalam peningkatan kualitas kesehatan. Maka dari itu, dengan dijabarkannya beberapa faktor determinan dalam hal kualitas kesehatan, serta peran pemerintah juga masyarakat dalam mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan di atas, diharapkan agar pembaca dapat menjadi lebih perduli dan memperhatikan faktor-faktor tersebut guna menghidari diri dari menurunnya kualitas kesehatan. Selain itu, diharapkan agar tulisan ini dapat memantik kesadaran pembaca akan pentingnya peran serta atau pertisipasi tiap-tiap individu dalam menjaga dan mewujudkan masyarakat dengan kualitas kesehatan yang baik. Partisipasi mungkin dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor lingkungan yang sehat. Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk mungkin dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat yang baik, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan lain-lain. Selain itu menjaga pola hidup yang lebih sehat dan berkualitas pun dapat dijadikan sebagai sebuah tindakan preventif yang dapat melindungi diri dari kualitas kesehatan yang rendah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun