Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Drama Korea: Mouse (2021), Pembunuhan Psikopat Tanpa Kepala

17 April 2021   05:00 Diperbarui: 17 April 2021   05:01 3452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mouse merupakan drama korea yang baru dirilis Maret 2021. Mengusung genre thriller, drama  ini dibintangi oleh 4 pemain utama, Jeong Ba-reum diperankan oleh Lee Sung-gi sebagai seorang polisi yang baik hati.

Oh Bong-yi diperankan oleh Park Ju-hyun sebagai korban kekerasan anak, Sung Yo-han diperankan oleh Kwon Hwa-woon sebagai anak seorang pembunuh psikopat, dan Go Moo-chi diperankan oleh Lee Hee-joon sebagai detektif sekaligus korban dari pembunuhan seorang psikopat. 

Drama korea milik tvN ini tayang setiap hari Rabu dan Kamis pukul 22.30 Korea Standart Time (KST) yang berarti pukul 20.30 WIB. Sampai saat ini sudah berjalan 11 episode. Di Indonesia drama korea ini hanya bisa dilihat di Viu. sayang banget nggak tayang di Netflix juga.  

 Sinopsis 


Spoiler Alert!

Mouse menceritakan Han Seo-joon (Ahn Jae-wook) yang berprofesi sebagai dokter bedah terkenal. Setelah bekerja di luar negeri, sayangnya Han Seo-joon memiliki masalah di rumah sakit dan kemudian kembali ke Korea. Han Seo-joon memiliki seorang sahabat saat berada di rumah sakit luar negeri bernama Daniel Lee (Jo Jae-yoon), seorang peneliti gen psikopat.

Setelah kembali ke Korea, Han Seo-joon menikah dan bekerja di rumah sakit ternama. Daniel Lee pun mengunjunginya saat berada di korea untuk menghadiri sebuah pertemuan. Ia senang melihat sahabatnya telah menikah dan akan segera memiliki anak. Mereka bertemu dan berbincang lama di rumah Han Seo-joon.

Suatu pagi, polisi mendatangi rumah Han Seo-joon untuk penggeledahan kasus pembuhan keluarga. Han Seo-joon yang awalnya mengelak, setelah ditemukannya kepala manusia pada manusia salju pun akhirnya nggak bisa mengelak lagi dan dipenjara. 

Beberapa tahun kemudian, Go Moo-chi (Lee Hee-joon), seorang anak yang selamat dari insiden pembunuhan keluarga tersebut menjadi detektif. Ia memiliki dendam tersendiri kepada Han Seo-joon yang telah membunuh kedua orangtuanya dan membuat kakaknya mengalami cacat fisik. Go Moo-chi berusaha membunuh Han Seo-joon dengan membunuh penjahat yang ditangkapnya. Tapi, usahanya tersebut selalu gagal. 

Dalam kasus pembunuhan yang diselidikinya, Go Moo-chi bertemu dengan Jeong Ba-reum, seorang polisi yang dikenal baik hati sekaligus tetangga Oh Bong-yi, seorang gadis yang pernah mengalami kekerasan semasa kecil dan diselamatkan oleh Go Moo-chi. 

Kasus pembuhan berantai yang muncul kembali setelah 25 tahun, membuat Go Moo-chi teringat akan kasus Han Seo-joo. Ia pun menyelidikinya bersama Jeong Ba-reum dan produser televisi acara detektif Choi Hong-ju (Kyung Soo-jin). Go Moo-chi menganggap kasus pembunuhan tersebut dilakukan oleh psikopat seperti Han Seo-joon. 

Tak kunjung menemukan pembunuh tersebut, polisi mendapatkan banyak kritikan dari masyarakat. Mereka menganggap polisi nggak bisa menangani masalah tersebut dengan baik dan membuat masyarakat semakin cemas dan ketakutan akan menjadi korban berikutnya. 

Kasus penculikan anak muncul di tengah-tengah tekanan tersebut. Anak tersebut menjadi sandra hingga Go Moo-chi dapat mengungkap motif beserta dalang dari pembunuhan berantai tersebut. 

Penculik menantang Go Moo-chi untuk mengungkap identitas pembunuh tersebut di acara televisi 'Sherlock Hong-ju'. Dengan jaminan ia akan membunuh anak tersebut jika detektif Go Moo-chi nggak bisa mengungkap motif beserta identitas pembunuh tersebut seusai acara. 

Acara yang disiarkan secara langsung tersebut membuat detektif Go Moo-chi harus berhati-hati mengendalikan emosi agar kepercayaan masyarakat bisa ia dapatkan kembali. 

Sayangnya di tengah acara ia sempat terpancing dan lepas kendali yang membuat masyarakat semakin mengkritiknya. Go Moo-chi hilang kendali dan mengejek pembunuh tersebut yang berujung pembunuh tersebut menayangkan secara langsung ia membunuh kakak Go Moo-chi. 

Setelah kejadian itu, detektif Go Moo-chi kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup. Ia merasa bersalah atas kematian kakaknya. Hingga ia mendapatkan petunjuk identitas pembunuh tersebut. 

Go Moo-chi dan Jeong Ba-reum melanjutkan penyelidikan yang mengarah pada seorang dokter, Sung Yo-han. Nggak disangka, ternyata ia adalah anak dari Han Seo-joon. 

Saat Sung Yo-han datang ke rumah Jeong Ba-reum untuk membunuhnya, Go Moo-chi datang menyelamatkannya. Sayangnya, meski Go Moo-chi berhasil menembak Sung Yo-han, Jeong Ba-reum kehilangan banyak darah dan mengalami masa kritis.

Sung Yo-han pun akhirnya meninggal dan Jeong Ba-reum diselamatkan dengan melakukan berulang kali operasi. Setelah siuman pasca operasi, Jeong Ba-reum merasa ada yang aneh pada dirinya. Mengalami amnesia, ia mengingat detail pembunuhan yang dilakukan Sung Yo-han, seolah ia adalah pembunuhnya.  

Saat siuman, Jeong Ba-reum terbangun karena suara berisik burung yang pernah ia selamatkan. Ia pun berdiri dan menghampiri kandang burung tersebut. Mengambilnya, lalu membunuhnya. 

Review 

twitter.com/soompi
twitter.com/soompi
Drama korea Mouse ini bikin saya bener-bener penasaran sama setiap episodenya. Meski awalnya sempat bingung, tapi setelah sabar menanti setiap episodenya pertanyaan-pertanyaan di kepala pun akhirnya terjawab hihi Jadi buat teman-teman yang lagi nonton dan bingung, bersabarlah~ 

Mouse ini menurut saya bagus banget sih. Sebagai drama pembunuhan psikopat, drama ini bener-bener memvisualkan setiap adegan dengan baik. 

Dari drama korea ini saya jadi tahu gimana seorang psikopat bener-bener nggak punya emosi dan merencanakan dengan detail setiap pembunuhan. Mereka seolah menikmati proses penyiksaan dan meninggalkan mayat di tkp seolah sedang bermain puzzle  

Membahas gen psikopat, meski di awal episode selalu dijelaskan kalau ini adalah cerita fiksi, saya jadi bertanya-tanya. Apakah gen psikopat beneran ada? Setelah saya browsing, ternyata ada jurnal yang meneliti perihal gen psikopat tersebut. 

Dilansir dari Kompas, menurut profesor ahli jiwa, Stephen Scott dari Institute of Psychiatry, Inggris, faktor genetik bisa membuat seseorang menjadi psikopat. 

Sekitar 30 persen kasus psikopat terjadi karena faktor genetik. Namun, sisanya disebabkan oleh pola asuh yang terlalu keras. Jadi, meski anak-anak nggak bisa dilabeli psikopat, tapi kita bisa melihat dari gejala-gejalanya  

Baca juga: Karakter Dalam Drama Start-Up yang Layak Dicontoh

Buat yang bingung sama judulnya kok nggak ada serem-seremnya, jadi Mouse yang dimaksud adalah tikus. Han Seo-joon sebagai seorang dokter bedah, dia suka banget eksperimen. 

Objek penelitiannya  menggunakan tikus. Project yang lagi dikerjakannya sendiri adalah melakukan operasi sebagian otak tikus ganas dimasukkan ke kepala tikus jinak  

Karena merasa nggak puas dengan kepala tikus, makanya dia akhirnya memakai kepala manusia. Ini menjelaskan kenapa setiap pembunuhan yang dilakukannya, mayatnya selalu nggak ada kepalanya. Ya, karena kepalanya dibawa ke laboratorium pribadinya. Serem nggak tuh kalo masuk laboratoriumnya bakalan nemu kepala banyak orang  

Over all drama korea Mouse ini saya rekomendasikan buat teman-teman yang hobi nonton film atau drama thriller dan suka misteri. Karena masih on going, saya jadi nggak sabar sama endingnya Apakah Jeong Ba-reum bakalan jadi 'pembunuh yang baik'? Atau dia bakalan menyerah dan menumumkan ke publik kalo di kepalanya ada otak pembunuh, Sung Yo-han? 

Baca Juga: Facial Treatment di Hayyu Brightening Facial dan Peeling Tangan

Saya selalu gemas sewaktu meihat adegan Jeong Ba-reum nggak bisa mengendalikan diri dan dikuasi oleh otak Sung Yo-han Nggak tega karena Jeong Ba-reum ini bahkan ngelihat kucing mati aja dia nggak tega. Ada nggak sih polisi sebaik dan sejujur dia? 

Jeong Ba-reum yang awalnya kelihatan payah banget sebagai polisi, karena nggak kuat lihat mayat dan semua kebaikannya, langsung terlihat berbeda setelah melakukan operasi. 

Alias setelah otak Sung Yo-han ada di kepalanya Jeong Ba-reum jadi lebih bengis dan seolah paham cara berpikir seorang psikopat yang cerdas banget. Sisi baiknya, hal ini cukup membantu penyelidikan polisi menemukan celah suatu kasus. Nggak tega banget asliii sama orang ini

Buat yang nggak kuat darah, meski di Viu drama ini sudah di sensor tapi ya tetap aja sih bikin kebanyang. Saran saya, jangan makan sewaktu melihat drama ini drama Mouse ini bisa juga jadi alternatif ngabuburit teman-teman hihi.

Teman-teman ada yang nonton drama ini juga?

www.deamerina.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun