Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Karakter dalam Drama "Start-Up" yang Layak Dicontoh

29 Desember 2020   09:49 Diperbarui: 29 Desember 2020   10:06 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah h+ sekian setelah episode terakhir drama Start-Up, nyatanya explore Instagram saya masih penuh dengan foto-foto pemain drama tersebut. Kan saya jadi gagal move on. Kalau ditanya tim mana, saya dengan lantang jawab #teamHanJipyeong Jangan tanya kenapa karena saya punya banyak alasan kuat buat jadi tim mentor Han Ji-pyeong haha. 

Saya suka banget sama drama yang satu ini. Selain karena membahas hal yang relate banget sama anak muda jaman sekarang, yaitu perkembangan startup, adalah karena karakter dari para tokoh yang dihadirkan. Mereka masing-masing punya karakter yang kuat yang mampu menginspirasi, menurut saya sih. Apalagi di akhir tahun gini, jadi bikin makin semangat untuk menyambut tahun baru dengan segudang list target baru huehuehue. Jadi dari drama ini saya nggak cuma belajar banyak megenai lika-liku merintis startup dari awal, tapi kegigihan para tokohnya juga patut ditiru

Meski saya mau cerita karakter dari setiap tokoh, tapi mungkin bakalan ada sedikit spoiler hehe. Check this out!

Seo Dal-mi

koonbi.com
koonbi.com
Tokoh utama dari drama ini, seorang perempuan yang kuat. Kalau di bilang kasihan, emang kasih banget sih Dal-mi ini. Nggak tega banget liat dia di episode 1 dan 2 yang di dominasi oleh tangisan huhu

Dal-mi yang bisa masuk kampus ternama terpaksa nggak melanjutkan studinya karena nggak ada biaya. Bahkan ia terpkasa mengambil beberapa pekerjaan sekaligus untuk membelikan neneknya kendaraan untuk berjualan. Saya yakin, untuk sebagian orang memutuskan untuk berhenti kuliah itu sangat sulit. Apalagi kalau udah diterima di kampus ternama. Aduh, sayang banget nggak sih?  

Kegigihan dan keberanian Dal-mi dalam mengambil keputusan ini bikin saya takjub. Padahal dia mah nggak tahu pasti apa yang bakal menjaminnya di depan. Relasi? Nggak punya. Dana? Boro-boro buat usaha, buat sehari-hari aja dia harus kerja banting tulang. Di tempatnya bekerja, Dal-mi selalu berusaha totalitas dengan apa yang dikerjakannya. Bahkan, pernah tuh Dal-mi sampai bikin rekor penjualan tertinggi. Semangatnya ini pantes banget buat ditiru. Dia seolah mengerjakan semuanya dengan sepenuh hati  

Waktu tiba-tiba ketemu In-jae di Sandbox, Dal-mi nggak mau kelihatan buruk di depan kakaknya itu. Dia berlagak seakan dia hidup dengan sangat baik. Dal-mi pun sampai berbohong ke In-jae kalau dia punya usaha sendiri barengan sama Do-san. Meski berawal dari kebohongan dan gengsi, Dal-mi berusaha menjadikan nyata semua omongannya. Pilihan yang tepat, mengubah gengsi itu jadi energi untuk mengapai tujuannya. 

Setelah bergabung dengan Samsan-tech, akhirnya ke dua teman Do-san tahu kalau Dal-mi hanyalah lulusan sma. Dan mereka sempat merendahkan kemampuan Dal-mi dalam bidang ini. Udah nggak tahu dunia start-up, dia juga cuma lulusan sma. Apa dia merasa rendah diri dan sedih gitu aja? Nggak cuy, justru dia jadi banyak belajar sampai nggak tidur. 

Nam Do-san

hk01.com
hk01.com
Berbekal passion dan kegeniusannya, Do-san memutuskan untuk membuat perusahaannya sendiri sama ke dua temannya, Sansam-tech. Selama 2 tahun kerja bareng, meski nggak membuahkan hasil tapi seenggaknya mereka bertiga masih gigih untuk terus mencoba. Sempat diremehkan oleh Han Ji-pyeong dan sakit hati, mereka membuktikan diri dengan memenangkan sebuah perlombaan internasional. Tapi, sayangnya mereka tenggelam dalam euforia kebahagiaan itu sampai lupa mempersiapkan banyak hal sebelum bertemu dengan investor

Sifat Do-san lainnya yang bikin saya terkagum adalah setiap Dal-mi mengatakan sesuatu, Do-san pasti berusaha untuk mengabulkannya. Saya rasa, bukan hanya karena Dal-mi yang request, tapi memang karakternya yang selalu berusaha mencoba semustahil apapun. Hmm, sepertinya bagi Do-san nggak ada yang mustahil. Dia suka banget berjalan tanpa arah. Sing penting yakin, ibarat motto orang jawa mah begitu. Tapi mungkin bagi sebagian orang yang terencana, sifat ini cukup membahayakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun