Mohon tunggu...
Dea Melania
Dea Melania Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Netflix sebagai Budaya Populer di Masa Pandemi

4 Juli 2021   10:15 Diperbarui: 4 Juli 2021   10:17 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid 19 berdampak pada segala sektor kehidupan masyarakat di dunia. Mudahnya penyebaran virus Covid 19 menyebabkan adanya pembatasan kegiatan sosial ekonomi termasuk di negara Indonesia. Aktivitas sosial ekonomi masyarakat dibatasi mulai dari sekolah dari rumah hingga bekerja dari rumah. Selain itu tempat-tempat hiburan di tengah masyarakat seperti mall dibatasi kegiatannya. Bioskop merupakan salah satu tempat di mall yang terkena dampak pembatasan akibat pandemi Covid 19.

Bioskop merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk mencari hiburan di tengah padatnya aktivitas mereka sehari-hari. Biasanya, masyarakat mengunjungi bioskop di akhir pekan. Masyarakat yang biasanya datang ke bioskop untuk menonton film terbaru. Namun, semenjak pandemi masyarakat tidak lagi dapat berkunjung di bioskop. Hal tersebut terjadi karena adanya penutupan bioskop di masa pandemi.

Oleh karena itu, masyarakat yang biasanya menonton film di bioskop mencari alternatif menonton film melalui platform-platform streaming film. Dengan adanya platform streaming film, masyarakat dapat menikmati film dari rumah tanpa harus ke bioskop. Pada akhirnya, semakin lama kebiasaan streaming film menjadi budaya baru di masyarakat pada saat pandemi Covid 19.  Tingginya minat masyarakat untuk streaming film melalui platform digital semakin lama mendorong semakin banyaknya platform-platform penyedia streaming film bermunculan di tengah masyarakat. Salah satu platform streaming film yang menjadi tren di masa pandemi adalah Netflix.

Netflix merupakan platform yang menyediakan layanan streaming film dan acara tv yang berbasis keanggotaan. Tidak jarang film-film yang tayang di Netflix menjadi topik perbincangan hangat di masyarakat khususnya di sosial media seperti drama series Money Heist, dan yang lagi hangat diperbincangkan belakangan ini seperti film Ali dan Ratu Ratu Queens. 

Dengan adanya film-film menarik seperti film tersebut, masyarakat tertarik dan mulai berlangganan pada platform Netflix. Melalui Netflix, masyarakat dapat memilih film dengan berbagai macam genre mulai dari film horror, romantis, aksi, komedi dan lain sebagainya. Hal itu juga merupakan salah satu daya tarik masyarakat untuk berlangganan menggunakan Netflix. Jika pada saat menonton bioskop masyarakat membayar untuk satu film, melalui platform streaming online, masyarakat biasanya membayar sekali untuk sebulan dan dapat menikmati berbagai macam film.

Promosi Netflix melalui media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan film-film yang ada di platformnya juga menjadi faktor pendorong minat masyarakat untuk menggunakan Netflix untuk menonton film. 

Masyarakat di masa pandemi tentu lebih sering menggunakan media sosial untuk bersosialisasi ataupun sekedar mencari hiburan. Aktifnya masyarakat menggunakan media sosial di masa pandemi membuat masyarakat sedikit banyak menyerap tren-tren yang ada di media sosial salah satunya Netflix.

Tingginya minat masyarakat untuk menonton film melalui platform streaming film menyebabkan semakin menjamurnya platform-platform streaming online seperti Netflix. Netflix sudah menjadi subkultur di masyarakat pada saat pandemi. Tren menonton film melalui Netflix menjadi budaya populer yang dinikmati di berbagai kalangan masyarakat. Budaya populer adalah budaya massa yang berkaitan dengan peran media dan masyarakat sebagai konsumennya. Sebuah bentuk budaya diproduksi oleh media dan akan diserap dan dijadikan sebuah bentuk kebudayaan oleh masyarakat. Determinasi media massa dan perilaku konsumsi masyarakat sebagai konsumen tidak lepas dari budaya popular. (Strinati. 2007: 40).

Peran media sosial sebagai media massa di masyarakat sebagai wadah promosi platform streaming film membuat plaform streaming film sebagai budaya populer. Perilaku konsumsi masyarakat yang memilih untuk menonton film melalui platform-platform online juga membuat Netflix menjadi tren di masyrakat pada masa pandemi. 

Budaya populer menurut Raymond Williams (1983) memiliki empat makna yakni: (1) budaya populer merupakan budaya yang banyak disukai orang, (2) budaya populer merupakan budaya yang dinikmati oleh kelas pekerja rendahan, (3) budaya populer merupakan karya yang dilakukan untuk menyenangkan orang, (4) budaya yang memang dibuat oleh orang untuk dirinya sendiri (dalam John Storey, 2009).

Melalui definisi budaya populer oleh Raymond Williams, kita dapat melihat Netflix merupakan budaya yang banyak disukai orang dari berbagai faktor seperti efisiensi biaya, kemudahan akses, dan menariknya film atau drama yang ditayangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun