Mohon tunggu...
Politik

Andaikan Semua Pemimpin Daerah Melalui Jalur Independen

7 Juni 2016   15:19 Diperbarui: 7 Juni 2016   15:26 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyaknya daerah di Indonesia yang membutukan sosok pemimpin yang amanah dalam mejalankan tugasnya ,tetapi banyak juga pemimpin yang tidak amanah dalam menjalankan tugasnya dan memalalaikan apa yang sudah di janjikan . sampai juga dengan yang namanya `` KORUPSI’’ karena banyak terjadi di kalangan pemeritahan jaman sekarang.

Korupsi yang di terjadi di Indonesia yang sedang merajalela yang di lakukan pemeritahan saat ini, memang tidak semuanya korupsi ada juga yang amanah dalam menjalankan tugasnya .

Seandainya semua pemimpin itu seperti AHOK yang maju melalui jalur independen atau tidak memalui partai . seperti banyak yang diberitakan sekarang tantang  usaha dari ``teman ahok ’’ Dalam waktu satu bulan, "Teman Ahok" berhasil mengumpulkan 533.420 salinan KTP dukungan untuk pencalonan Basuki tjahaja purnama.

  Membuat bapak gubernur ini makin memantapkan diri untuk tidak melalui partai , karena banyaknya dukungan dari masyarakat dan banyak juga yang merasakan bahwa selama ahok menjabat menjadi gubernur banyak perubahan yang disarasakan oleh masyarakat Jakarta.

"saya mah patokannya tidak mau mengecewakan masyarakat yang mendukung saya," kata ahok di balai kota, jakarta, kamis (10/3/2016).

seperti apa yang sudah dibicarakan ahok bahwa bapak gubernur ini tidak ingin mengecewakan masyarakat jakarta .

memang pada umumnya pemilihan pemimpin daerah ini tidak hanyak melalui jalur independen tetapi masih banyak juga pemimpin daerah yang maju melalui jalur partai . tidak bisa dipungkiri, partai pasti memiliki jaringan hingga ke bawah.jadi partai ini harus digerakkan sehingga dukungan untuk calon yang diusung bisa menang dalam pilkada. hanya saja biaya untuk menggerakkan partai ini tidaklah sedikit.

Bapak  gubernur ini memiliki alasan tersendiri mengapa dia memilih jalur independen

"saya buka aja, partai kan selalu berpikir harus menggerakkan mesin partai. parpol enggak minta mahar loh, tapi cuma minta anak cabang rantingnya bergerak. kalau 1 bulan rp 10 juta, 267 kelurahan belum lagi kotanya kecamatan itu bisa rp 2,67 miliar sebulan. belum kecamatan. kalau 10 bulan berarti rp 26 miliar, belum lagi saksi, ini baru 1 partai lho," tutur ahok.

 biaya yang besar  itulah yang tidak bisa dipenuhi ahok. karena itu, dia ingin partai yang nantiny mendukung bisa menerima syarat ini.

 Masayarakat jaman sekarang ini juga lebih pintar memilih dan menilai tentang apa yang diberitakan oleh media  baik media cetak, elektronik maupu media online tentang jalur independen ini kerena banyak masyarakat tidak percaya lagi dengan partai politik , mayarakat juga yakin bahwa jalur independen ini bisa merubah jakarta lebih baik lagi , karena pusat pemerintahan indonesia ini adalah  DKI jakarta , bagai mana mungkin apabila pusat pemerintahan saja tidak beres bagaiman daerah - daerah lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun