Mohon tunggu...
Deaayu NurKusumawati
Deaayu NurKusumawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm a student majoring in the tourism industry who likes to write anything.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Promosi Pariwisata Melalui Media Kain Tradisional

19 Oktober 2022   19:40 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:44 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : suarapemerintah.id

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan pariwisatanya. Indonesia juga dikaruniai berbagai potensi yang membuat Indonesia memiliki beragam destinasi yang ditawarkan, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata buatan. Meskipun Indonesia memiliki berbagai macam destinasi namun destinasi yang dikenal oleh wisatawan masih itu itu saja, contohnya Indonesia dikenal dengan keindahan pantainya di Bali, padahal terdapat pantai pantai di Indonesia yang keindahannya tidak kalah dengan pantai pantai di Bali. Dengan munculnya polemik ini Kemenparekraf pun mengeluarkan istilah 10 Bali Baru yang diberikan untuk memberikan tekanan pada 10 destinasi baru agar popularitasnya dapat menyamai Bali. 

Untuk dapat menyamai kepopularitasan Bali, 10 Bali baru ini masih harus berbenah dan mengembangkan destinasinya, selain itu juga harus dilakukan promosi agar 10 Bali baru ini lebih dikenal oleh masyarakat lokal maupun mancanegara. Promosi ini dapat dilakukan salah satu caranya dengan menggunakan media Kain Tradisional. Promosi menggunakan media Kain Tradisional ini selain dapat mengenalkan Destinasi tersebut juga dapat meningkatkan nilai dari Kain Tradisional itu sendiri. 

Pembuatan kain ulos (gambar : beritagar.id)
Pembuatan kain ulos (gambar : beritagar.id)

Penggunaan Kain Tradisional sebagai media promosi ini dapat diterapkan contohnya di Danau Toba dengan ikut mengenalkan Kain Ulos, di Borobudur dengan  ikut mengenalkan Kain Batik, di Labuan Bajo dengan ikut mengenalkan Kain tenunnya, dan masih banyak lagi kain tradisional yang ada di Indonesia. Promosi destinasi pariwisata melalui media kain tradisional ini dapat dilakukan dengan cara mengenalkan makna dari adanya kain ini serta pengaruhnya terhadap sistem sosial ataupun kehidupan masyarakat di kawasan destinasi, selain itu juga dapat menunjukan proses dari pembuatan kain kain tradisional tersebut. Kita juga dapat melaksanakan Exhibition atau pameran mengenai kain kain tradisional yang dapat bertempat di sekitar destinasi tersebut. 

Promosi melalui media Kain Tradisional ini dapat dilakukan bukan hanya untuk 10 Bali baru namun juga bisa dilakukan untuk seluruh destinasi yang ada di Indonesia. Karena di Indonesia memiliki banyak sekali Kain Trdisional yang lahir dari keberagaman budaya di Indonesia.  Selain mengenalkan destinasi wisata dan meningkatkan nilai dari Kain Tradisional, Promosi melalui Kain tradisional ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui penjualan Kain Tradisional. 

Sumber gambar : Goodnewsfromindonesia.id
Sumber gambar : Goodnewsfromindonesia.id
Promosi pariwisata melalui media Kain Tradisional ini tidak sulit dilakukan ditinjau dari adanya keberagaman Kain Tradisional di Indonesia. Selain itu manfaat yang akan didapat bukan hanya untuk pemerintah, destinasi, dan masyarakat sekitar destinasi namun juga meningkatnya nilai dari Kain Tradisional tersebut. Serta Kain Tradisional di Indonesia akan lebih dikenal dan akan meminimalisir adanya akuisisi budaya oleh negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun