Assalammualaikum wr.wb.
Hai teman-teman semua,semoga kita semua dalam keadaan sehat wal afiat, Amiin.
Perkenalkan saya Dea Agnes Efria mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam prodi Akuntansi Syari'ah angkatan tahun 2018.
Nah, Prodi yang berdiri sejak tahun 2017 ini pada bulan Agustus 2020 telah meraih penghargaan berupa Akreditasi baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN- PT) . Menakjubkan bukan? Wah, saat ini program studi ini di kelola oleh Ibu Mellya Embun Baining, S.E, M.E.I . (Selaku ketua) dan Bapak Erwin Saputra Siregar, S.E.I, M.E . (Selaku plt sekretaris).
Saat ini dunia bisnis semakin berkembang pesat sehingga banyak pula perusahaan-perusahaan baru yang muncul. Sehingga menimbulkan suatu kondisi dimana masing-masing perusahaan bersaing ketat. Namun dalam persaingan yang semakin ketat,tak jarang pula timbul persaingan yang tidak sehat dan saling menjatuhkan. Untuk mengatasinya maka diperlukannya kerja sama. Nah,dari permasalahan inilah disini kita akan membahas sedikit tentang penggabungan badan usaha.
Nah ada yang tau nggak bagaimana cara untuk mengembangkan perusahaan dan gimana sih penggabungan badan  usaha? dan berbagai macam pertanyaan lainnya.Pada umumnya perusahaan menginginkan dan selalu berusaha agar dapat berkembang. Untuk mengembangkan perusahaan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara intern dan secara ekstern.
*Pengembangan intern perusahaan
Dalam pengembangan intern pengembangan perusahaan dilakukan hanya dengan melibatkan unit-unit yang berada di dalam organisasi perusahaan. Jadi tanpa melibatkan unit-unit yang berada di luar organisasi perusahaan.
Contohnya: Mengembangkan atau menambah jenis produk baru,Membuka daerah pemasaran baru, Mengembangkan proses produksi baru,Meningkatkan jaringan perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Pengembangan intern ini akan meningkatkan kegiatan dan laba perusahaan.
*Pengembangan ekstern
Dalam pengembangan ekstern ini pengembangan perusahaan dilakukan dengan melibatkan unit-unit yang berada di luar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan tersebut dapat berupa pesaing, langganan, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional. Pengembangan perusahaan ini sering disebut dengan istilah penggabungan badan usaha ( business combination).
Adapun bentuk penggabungan badan usaha dapat dilakukan dengan 3 bentuk,apa saja? Yuk kita bahas, yaitu:
*Merger
Dalam penggabungan badan usaha yang berbentuk merger ini salah satu di antara perusahaan yang bergabung akan hidup terus dan mengambil alih semua aktiva dan utang perusahaan yang lain. Perusahaan yang hidup terus ( surviving company) tersebut harus berbentuk persero terbatas . Jadi di dalam merger ini minimal satu di antara perusahaan yang melakukan penggabungan badan usaha harus berbentuk persero terbatas (PT).
Contoh: PT A, PT B dan PT C sepakat untuk melakukan penggabungan badan usaha. Dalam penggabungan badan usaha tersebut PT A akan menerbitkan tambahan modal saham untuk ditukarkan dengan aktiva PT B dan PT C.
