Mohon tunggu...
Dayshella
Dayshella Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP N 26 Surakarta

Guidance and Counseling Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Bimbingan Kelompok Teknik Think Pair Square

28 Juli 2023   12:50 Diperbarui: 28 Juli 2023   12:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kamis, 20 Juli 2023

Guru BK SMP N 26 Surakarta, Ibu Dayshella melakukan kegiatan Bimbingan Kelompok dengan menggunakan teknik Think Pair Square. yang melatar belakangi kegiatan ini karena masih banyak siswa yang kurang percaya diri dalam menyampaikan pendapat dalam kegiatan belajar mengajar. kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dengan kondisi kurang percaya diri. sehingga didapatkan 8 siswa dengan kondisi kurang percaya diri mendapatkan layanan bimbingan kelompok.

Rincian kegiatan sebagai berikut

1. Pembukaan

Pada kegiatan ini diawali dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar, lalu mengabsen siswa yang masuk. setelah itu salah satu siswa ditunjuk untuk memimpin Doa untuk mengawali kegiatan pada pagi hari itu.

Setelah berdoa bersama kemudian siswa diberikan ice breaking untuk mencairkan suasana dan supaya lebih rileks dalam menjalani kegiatan. setelah itu Guru BK menjelaskan secara singkat gambaran alur kegiatan menggunakan bimbingan kelompok teknik think pair square

2. Inti

Pada tahap initi terbagi menjadi beberapa fase yaitu fase think, fase pair,dan  fase square

  • fase think : siswa diberikan tugas untuk menjawab soal secara pribadi, kemudian ditulis di lembar analisis
  • fase pair : siswa diberikan kesempatan untuk memilih teman sebagai pasangan dalam menjawab soal 
  • fase square : gabungan dua pasang siswa menjadi satu kelompok, sehingga satu kelompok beranggota 4 siswa

pada tahap inti ini, akan terlihat bagaimana keaktifan anak anak dalam berkomunikasi dan belajar membangun kepercayaan diri melalui diskusi yang terstruktur dari secara pribadi kemudian berkelompok. pada masing masing fase tadi diakhir fase siswa ditunjuk untuk mempresentasikan hasil analisisnya. supaya siswa terbiasa berbicara didepan kelompok

3. Penutup

sebelum dilakukan kegiatan penutup, setiap siswa diberikan waktu untuk menyampaikan kesimpulan dan menyampaikan bagaimana kesan setelah mendapat layanan bimbingan kelompok. kegiatan diakhiri dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun