Mohon tunggu...
Arek Dolan
Arek Dolan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa di beirut islamic university (BIU) email :arekdolan01@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Ingin Menulis

27 November 2012   21:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

beirut , 27 november 2012

masih di ruangan yang sepi.

tak terasa 3 musim dingin hampir aku lewati, tak terasa 3 musim panas pula sudah meninggalkanku, tapi aku bukan bang toyib yang tak pernah ada kabar .

malam ini udara dingin menenbus jaket yang aku pakai udaran dingin masuk keseluruh tulang belulangku tanpa minta izin dan tak pernah mau pergi ,mungkin memang salahku tidak memakai pakaian yang lebih tebal dan kaos kaki yang selalu ada di dalam sepatu nike bututku, biarlah selimut yang akan mengusir dingin malam ini .

disudut ruangan sana terdengar suara lembaran-lebaran yang dibuka satu persatu oleh seseorang yang menggunakan jaket biru , dengan sesekali membaca dan bertanya apa yang dia tidak mengerti, pena biru ditangan kanannya selalu menari diatas kaki kanannya sambil sesekali melompat keatas buku yang ia pegang di tangan kirinya , dialah nur hamid soleh mahasiswa baru tahun pertama di beirut islamic university yang sedang bingung dengan pelajaran ulumul hadistnya .

srek .... srek ....  suara langkah kaki dari seorang yang agak jangkung memasuki ruang tamu , dan berkeliling sambil memasukkan kedua tangannya kedalam jaket coklatnya , dengan suara khas medannya menyapaku , "mas ngopi enak " tanpa ditawari saya sudah pasti mau , anak  medan yang selalu menggunakan almamater ROUDHATUL HASANAH  yang tertulis di belakang jaketnya , yang mempunyai nama yang aneh bagi kita orang jawa , "keiml - edan " begitulah kurang lebih tertulis di facebooknya , nama yang aneh dan lucu .

tak lupa pula rahmat ilahi siregar yang berbaring di atas sofa  meramaikan ruangan yang sepi ini , sambil mengomentari siaran bola yang sedang dia lihat , hamid, dan kamal menimpali sambil bilang "dasar goblok kipernya " dll .

tapi masih ada seseorang yang masih sibuk dengan dengan netbook dan kitab tafsirnya sambil bertanya -tanya bahasa inggris , karena mungkin sedang pdkt sama orang turki yang baru ia kenal dialah mbah ali.

dan aku masih sendiri dengan jari menari diatas keyboard menulis apa yang ada di benakku.

masih diruangan yang sepi .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun