Mohon tunggu...
David Rino Pratama
David Rino Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Jika filsafat mengatakan bahwa dengan kita berfikir maka kita ada,maka menulis pun demikian

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menangkan Laga Lawan Nepal dan Buat Kami Bangga, Garuda!

14 Juni 2022   11:02 Diperbarui: 14 Juni 2022   11:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : instagram PSSI

Timnas indonesia akan kembali merajut mimpinya untuk tampil di gelaran babak utama piala asia setelah 15 tahun lamanya absen dari gelaran tersebut. Esok pada Rabu 15 Juni 2022 pukul 02.15 dinihari akan menjadi pertempuran laga hidup mati bagi skuad Shin Tae Yong melawan Nepal. Skuad garuda sendiri untuk saat ini duduk di peringkat dua klasemen sementara grup A dengan torehan tiga poin setelah berhasil memetik satu kemenangan melawan Kuwait 2-1 serta menelan hasil minor ketika bersua Jordania dengan skor tipis 1-0. Seperti yang diketahui untuk bisa lolos ke babak utama piala asia yang akan digelar tahun depan , akan diambil total 11 tim dengan rincian 6 juara grup dan 5 runner up terbaik, namun posisi Indonesia kini berada di runner up paling buncit dari 5 kontestan runner up lainya.

Meski menjadi posisi paling buncit, Elkan Baggot dan kawan kawan mempunyai peluang dan keuntungan sangat besar untuk bisa lolos ke babak utama piala asia.

Keuntungan yang pertama adalah di laga pamungkas anak asuh shin tae yong akan berhadapan dengan Nepal yang notabene menjadi negara pot empat di grup ini alias secara diatas kertas Indonesia unggul baik peringkat maupun head to head. Tercatat Indonesia bertemu dengan Nepal adalah 8 tahun silam yang kala itu Indonesia berhasil menang dua gol tanpa balas, dan secara peringkat Indonesia juga lebih baik dari Nepal dengan saat ini garuda menempati ranking 159 dan Nepal 168. 

Terlebih untuk saat ini Nepal juga sedang tidak baik baik saja dalam internal nya, terbukti beberapa pemain mangkir dari pemanggilan timnas Nepal akibat konflik internal tersebut, sebut saja gelandang pengangkut air andalan milik Persik Kediri yakni Rohit Chand yang sudah malang melintang di persepakbolaan Indonesia serta menjadi andalan timnas Nepal juga tidak menghadiri panggilan timnas Nepal, karena kemarin terlihat membela Persik Kediri tampil di piala pra musim menghadapi Persikabo. Lalu jika melihat performa dari Indonesia dan Nepal sejauh ini berlaga di grup ini, Nepal menjadi bulan bulan an Kuwait dan Jordania setelah kalah dengan skor telak  4-1 dari kuwait dan 2-0 dari Jordania, tentu faktor faktor tersebut yang membuat skuad garuda harus optimis dan bisa melibas habis Nepal untuk jadi syarat lolos ke babak utama asia, meski sudah diatas angin Indonesia harus tetap menghormati dan tidak boleh meremehkan timnas Nepal.

Keuntungan kedua yang dimiliki oleh anak asuh Shin Tae Yong adalah Indonesia akan melakoni laga yang paling akhir dari 5 kontestan lain nya, tandanya skuad garuda bisa melihat hasil permainan yang dilakoni terlebih dulu dari grup lain, laga penentuan terdekat adalah Filippina melawan Palestina yang akan melakoni laga pukul 11.30 WIB pada hari ini.

Seperti yang diketahui Filipina untuk saat ini mengoleksi 4 poin dan unggul satu tingkat diatas garuda untuk menjadi runner up yang terbaik, namun melawan Palestina juga merupakan hal yang enteng, di grup tersebut Palestina tercatat belum terkalahkan sama sekali dengan mengoleksi 6 poin, berhasil menang atas mongolia 1-0 dan menggilas Yaman lima gol tanpa balas.

Tentu jika Palestina bisa mengalahkan Filippina atau minimal bermain imbang tentu kesempatan lolos bagi garuda sangatlah besar mengingat poin maksimal yang dikumpulkan filipina maskimal hanya 4 poin jika bermain imbang melawan palestina, selanjutnya ada malaysia yang belum sepenuhnya aman karena juga masih mengumpukna 3 poin dari dua laganya kemarin serta memiliki defisit satu gol saja, namun malaysia juga memiliki keuntungan karena bermain di hadapan publik sendiri serta melawan bangladesh yang notabene kualitas mereka dibawah skuad negeri jiran.

Namun poin yang perlu diperhatikan disini adalah Kuwait dan Jordania yang juga bermain sebelum timnas, karena kedua tim memiliki poin tiga yakni kuwait dan Indonesia tentu harapan dari masyarakat Indonesia adalah timnas jordania bisa memetik kemenangan ketika bersua Kuwait, dan minimal hasil imbang diantara keduanya, karena jika jordania menang poin kuwait hanya bertahan di poin 3 sedangkan jika imbang hanya empat saja.

Tentu jika menilik peluang diatas sangatlah mungkin Indonesia untuk bisa lolos di gelaran piala asia besok, terpenting asuhan shin tae yong ini bisa fokus melawan Nepal serta meraih kemenangan dengan gol sebanyak mungkin, karena jika poin yang dimiliki sama dengan runner up lainya, tentu defisit gol lah yang akan berbicara banyak. 

Tentu perjuangan skuad garuda juga perlu di apresiasi, seperti yang diketahui saat bertolak ke kuwait banyak pendukung timnas yang pesimis karena hasil ujicoba sebelum kualifikasi mereka hanya bisa imbang dengan Bangladesh padahal bermain di publik sendiri, terlebih Pratama Arhan dan kawan kawan juga memiliki track record yang bagus ketika bersua tim timur tengah macam kuwait dan Jordania. Namun harapan publik tanah air berubah 180 derajat setelah melihat permainan garuda yang pantang menyerah sampai peluit akhir dibunyikan, terbukti mereka berhasil menang dari kuwait setelah 42 tahun lamanya, dan hanya kalah tipis 1-0  melawan tim kuat Jordania yang secara peringkat terlampau kurang lebih 70 peringkat diatas timnas Indonesia.

Harapan rakyat Indonesia untuk segara mengakhiri puasa tampil di piala asia semoga bisa terwujud dinihari nanti lewat permainan ciamik yang ditunjukkan oleh Ricky Kambuaya dan kawan kawan, terus berdoa rakyat Indonesia untuk keberhasilan garuda memetik hasil positif. Ayo indonesia tuntaskan, dan buat kami bangga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun