Semangat Bergelora untuk Belajar di Masa Pandemi Covid-19

Corona Virus Disease (COVID-19) pertama kali diketahui menyerang beberapa khalayak di Wuhan Tiongkok pada November 2019 dan kemudian merambah ke hampir seluruh belahan dunia sampai kepada detik ini. Virus ini diketahui mulai terdeteksi di Indonesia pada bulan Maret 2020 ketika dua orang warga Depok Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19 selepas kontak langsung dengan warga negara Jepang dan hingga kini seluruh aktifitas masyarakat mengalami perubahan seperti harus mengurangi aktifitas diluar rumah, memakai masker, rajin cuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak minimal 1.5 meter karena virus ini menular melalui banyak media salah satunya droplet.

Per tanggal 24 Maret 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran mengenai pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat Covid-19 sehingga pembelajaran dilakukan di rumah masing-masing. Seluruh jenjang pendidikan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk meminimalisir kerumunan sehingga peserta didik nantinya tidak terpapar virus Covid-19 ini. 

Beberapa media digunakan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini seperti Google Classroom, WhatsApp Grup, Zoom Meeting, Googgle Meet dan aplikasi lainnya. 

Selain pembelajaran peserta didik yang menggunakan sistem jarak jauh, kegiatan lainnya pun ikut terdampak seperti kegiatan ekstrakurikuler dan juga kegiatan kampus termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan LPPM Universitas Pendidikan Indonesia.

KKN UPI tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tahun ini temanya adalah pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan salah satu sasaran utamanya adalah sekolah sebagai objek di bidang pendidikan.

Walaupun pandemi Covid-19 ini dituntut untuk melakukan aktivitas pembelajaran jarak jauh, untuk SDN 030333 Sumbul yang berlokasi di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara tidak seluruhnya siswa melaksanakan pembelajaran jarak jauh, alasannya tidak semua peserta didik mempunyai media pembelajaran jarak jauh seperti gawai ataupun laptop. 

Kepala Sekolah akhirnya membuat kesepakatan menggunakan dua media yakni melalui media WhatsApp bagi peserta didik yang mempunyai media untuk melaksanakanpembelajaran jarak jauh. 

Bagi siswa yang tidak memiliki media untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh maka guru akan mengunjungi rumah dari peserta didik tersebut tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku sehingga penularan virus Covid-19 ini dapat dicegah. 

Pihak sekolah dan mahasiswa UPI telah bekerjasama mengadakan kegiatan penunjang pembelajaran ini melalui KKN Tematik yang dilaksakan di sekolah tersebut. Selain siswa, mahasiswa juga diajak sebagai pelopor kesehatan bagi guru dan orang tua peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 23 November hingga tanggal 19 Desember 2020.

Dalam pelaksanaan pembelajarn di SDN 030333 Sumbul sudah cukup efektif. Untuk peserta didik yang memiliki media untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, peserta didik dikumpulkan dalam satu grup oleh guru untuk memudahkan perihal pemberian tugas, materi dan informasi penting lainnya. Sekolah juga berkolaborasi dengan orang tua peserta didik untuk membimbing anaknya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh ini. 

Bagi peserta didik yang mempunyai media untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dihimbau juga datang kesekolah setiap 3 kali seminggu untuk melakukan pemantapan.