Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menanti 10 Pemuda Ini Penuhi Janji dan "Menjawab" Panggilan Bung Karno!

18 Desember 2020   07:52 Diperbarui: 18 Desember 2020   11:20 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena Pemimpin Muda

Fenomena munculnya pemimpin muda bukan hal baru sebenarnya.  Ir. Soekarno menjadi presiden pertama Indonesia pada usia yang relatif muda yaitu 44 tahun. Pun di beberapa negara maju dipimpin oleh presiden atau perdana menteri yang berusia muda. Misalnya Perancis dipimpin oleh Emmanuel Macron, Presiden berusia 41 tahun, presiden termuda dalam sejarah Perancis. Kanada dipimpin oleh Justin Trudeau, diangkat menjadi perdana menteri pada usia 43 tahun. 

Selandia Baru dinakhodai oleh Perdana Menteri Jacinda Arden, yang masih muda dan baru saja terpilih kembali, saat ini berusia 40 tahun. Austria dengan Sabastian Kurz yang baru berusia 31 tahun. Perdana Menteri Ukraina ini lahir pada 20 Januari 1978. Ia menjabat sejak April 2016. Ketika itu, ia baru berusia 38 tahun. 

Malaysia punya menteri paling muda dalam kabinet Pemerintahan Malaysia, Syed Shaddiq yang dipercayai memegang posisi Kementerian Pemuda dan Olah Raga saat menginjak usia 25 tahun. Masih ada beberapa pemimpin muda di negara maju lainnya. Ini menjadi indikator yang menunjukkan bahwa demokrasi semakin matang, faktor usia tidak lagi menjadi penentu menjadi pemimpin, yang penting adalah kompetensi individu yang bersangkutan melalui proses pemilihan langsung.

Pilkada Serentak 2020 Lahirkan Pemimpin Muda

Gelaran Pilkada Serentak 9 Desember 2020 sudah usai, meskipun diwarnai dengan drama-drama, yang entah berupa isu politik dinasti, kerumunan yang melanggar protokol kesehatan, atau ulama yang mempromosikan salah satu pasangan calon. Tidak ada pemilu yang sempurna, di negara maju sekalipun, ada saja kekurangan sana-sini.  Partisipasi pemilih relatif tinggi mencapai 76%, hanya turun sedikit dari partisipasi pemilih pada tahun 2019 yang besarnya 80%. Ini menjadikan legitimasi hasil pemilihan kepala daerah ini cukup tinggi. 

Selain itu, ada yang menarik perhatian dari Pilkada serentak 2020 ini. Banyak calon kepada daerah yang relatif masih berusia muda ikut berkompetisi, baik sebagai Walikota/Bupati maupun sebagai wakilnya. Meski ada yang kalah, namun sebagian besar dari mereka mampu mendulang suara mengungguli pasangan calon lainnya. Setidaknya dari data sementara yang dihitung oleh lembaga survey dan diperkuat dengan hasil penghitungan real dari Komisi Pemilihan Umum yang sebagian sudah selesai 100% dan sebagian sudah melewaati 80%. Nampaknya, hasil final dan penetapan tidak akan jauh berbeda dari hasil penghitungan terkini.

Ini seakan memberi harapan baru bagi warga Indonesia. Kaum muda sudah mulai tampil ke depan menjadi pemimpin. Hal ini mematahkan anggapan bahwa anak muda kita tidak peduli dengan politik.

Uniknya jumlah nya ada 10 anak muda yang berhasil memenangi Pilkada 2020 kali ini. Seakan ini menggenapi ungkapan dalam pidato fenomenal Bung Karno "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

Siapa saja pemimpin muda baru ini?

1) Roby Kurniawan, Calon Wakil Bupati Bintan, 27 tahun

Roby Kurniawan adalah Calon Wakil Bupati Bintan yang mendampingi Calon Bupati Bintan petahana Apri Sujadi, maju dengan dukungan koalisi Golkar, PKS, PAN, Hanura, dan Demokrat. Saat ini rekapitulasi penghitungan oleh KPU sudah selesai, suara pasangan calon tersebut unggul dari pasangan lainnya dengan perolehan 60,4% (353 dari 353 TPS).

Roby Kurniawan (pintarmemilih.id)
Roby Kurniawan (pintarmemilih.id)

2) Pilar Saga Ichsan, Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, 29 tahun

Pilar Saga Ichsan adalah Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020. Ia sering dikaitkan dengan dinasti politik Banten pasalnya ia memang  anak dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Ia juga keponakan dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chilosiyah dan Wali Kota Tangerang Selatan saat ini Airin Rachmi Diany. Hasil rekapitulasi penghitungan suara pasangan calon tersebut unggul dari 2 pasangan lainnya dengan perolehan 40,9%. 2962 dari 2963 TP

Pilar Saga Ichsan (digdayamedia.id)
Pilar Saga Ichsan (digdayamedia.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun