Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Semudah Membalik Telapak Tangan, Masih Ngotot Ingin Pindah Kewarganegaraan?

13 Oktober 2020   06:20 Diperbarui: 13 Oktober 2020   20:07 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan mengganti sendiri ban mobilnya (nbcnews.com)

Untuk berpindah kewarganegaraan itu bukan hal mudah. Jangan berpikir, begitu berangkat dan tiba di suatu negara, lalu anda bisa dengan mudah mengajukan pindah kewarganegaraan. Memangnya siapa anda? Haha

Hanya seorang bayi yang lahir di negara tersebut, yang secara otomatis mendapatkan status warga negara. Atau menikah dengan warga negara asing menjadi salah satu cara mudah mendapatkan kewarganegaraan, karena mengikut pasangannya. Selain itu butuh proses panjang yang harus dilalui. 

(pexels.com)
(pexels.com)

Pertama kali, anda harus berangkat ke negara yang anda tuju. Ini pun harus mendapat persetujuaan visa. Kemudian setelah sampai di sana, setelah beberapa tahun tinggal disana, memenuhi syarat-syarat, maka boleh mengajukan status penduduk setempat alias permanent residency. Dan itupun belum tentu disetujui. 

Untuk mendapatkan status warga negara, masih banyak syarat yang harus dipenuhi. Dan jangan lupa, mulai dari pengajuan visa pun sudah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak kecil nilainya.

Opa Tjipta telah  mengulas dalam artikelnya : Mau Pindah Warga Negara, Apakah Sudah Ada yang Mau Menampung?


Anggaplah berhasil mendapatkan kewarganegaraan dari suatu negara, perlu diingat bahwa otomatis anda akan jadi warga asing ketika kembali ke Indonesia. Harus mengurus visa dan tidak bisa seenaknya berlama-lama tinggal di Indonesia, meski tadinya anda lahir dan besar di Indonesia. 

Jadi bagi yang kepengen pindah warga negara, yakin lo? Coba cek lagi uang yang dipunya. Cek lagi kemampuan berbahasa asing. Cek lagi keahlian apa yang dipunya. Hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun