Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

[Berbagi Tips] Cara Membuat Video Presentasi dengan Zoom

10 Juni 2020   06:51 Diperbarui: 5 Juli 2021   12:47 5294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran atau pelatihan jarak jauh bisa dilakukan dengan cara meeting online. Entah dengan menggunakan Microsoft Team, Webex, GoogleMeet, Whatsapp, Skype, atau Zoom yang kini paling populer. 

Pertemuan itu dilakukan secara live streaming, pemateri akan menyampaikan paparannya langsung dalam pertemuan online tersebut. Tidak jarang waktu yang dialokasikan itu terlampaui. 

Modul materi yang diberikan alokasi waktu misalnya hanya 15 menit, realisasinya bisa saja menjadi 30 menit. Untuk itu ada strategi mengatasinya. 

Buatkan saja versi video rekaman sebelum pembelajaran itu dilakukan. Jadi pemateri melakukan presentasi lalu direkam, dibuat pas dengan alokasi waktu 15 menit. Pemateri bisa berlatih dan mengulang rekamannya hingga waktu nya sesuai dengan alokasi. 

Nah ketika pelatihan berlangsung, rekaman ini tinggal diputar saja, peserta ajar juga akan bisa menonton live streaming. Sesi tanya jawab atau diskusi bisa dilakukan setelahnya. Tentu ini akan mengefektifkan jalannya pembelajaran.

Saya yakin banyak yang belum memanfaatkan fitur Zoom ini. Karena ketidaktahuan tentunya.

Untuk itu saya terpikir untuk membagikan hal ini, berdasarkan pengalaman pribadi. Ketika saya diminta membuat tutorial singkat untuk ditayangkan dalam satu seminar, dengan durasi hanya 10 menit. 

Awalnya saya siapkan 15 halaman paparan, lalu saya berbicara sambil menayangkan powerpoint di laptop. Suara saya rekam dengan smartphone. Saya ingin tahu berapa lama saya bicara hingga paparan usai. 

Hasilnya saya melampaui waktu, bahkan hampir setengah jam. Lalu saya ulang-ulang lagi, akhirnya bisa mendekati 10 menit, setelah 10 kali latihan. Haha.

Masalah berikutnya muncul. Rekaman suara sudah 10 menit. Namun bagaimana menggabungkan dengan tayangan powerpoint. Akhirnya saya putar akal. Bagaimana caranya merekam tayangan sekaligus dengan audio. Tanpa harus menggunakan video camera. Karena saya tidak punya. Hehe

Lalu terpikir menggunakan Zoom. Jika pada online meeting, paparan 'sharescreen' seseorang atau seluruh isi rapat bisa direkam dalam bentuk audio video. Ini mustinya bisa juga dilakukan untuk merekam paparan saya. 

Saya utak-atik, lalu berhasil. Nah pada kesempatan ini saya ingin berbagi dengan Kompasianer dan pembaca sekalian. Berikut langkah-langkah yang saya lakukan dengan menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows:

1. Login pada akun zoom

Langkah pertama yaitu login pada akun yang dimiliki. Jika belum punya, maka mendaftar lah untuk mendapatkan akun, ada yang versi tak bebayar alias 'free'. Setelah terdaftar, maka anda akan bisa menggunakan aplikasi zoom.

2. Jadwalkan meeting

Klik menu meeting pada sisi kiri tampilan layar. Lalu jadwalkan meeting baru. Klik 'Schedule a new meeting'. Masukkan topic meeting, bebas saja, untuk contoh saya ketikkan Rekaman Presentasi. Ilustrasi pada gambar berikut:

Jadwalkan meeting (screenshot zoom/dokpri)
Jadwalkan meeting (screenshot zoom/dokpri)

Berikan nama topic meeting (screenshot zoom/dokpri)
Berikan nama topic meeting (screenshot zoom/dokpri)

Aktifkan setting audio pada pilihan 'computer audio' agar fungsi audio dari komputer yang digunakan akan berfungsi:

Pilih setting 'Computer Audio' (screenshot zoom/dokpri)
Pilih setting 'Computer Audio' (screenshot zoom/dokpri)

Jika ingin video pembicaranya ada kecil disisi layar, maka pilih video on. Untuk tutorial ini saya menonkatifkan video. Agar fokus pada tampilan presentasi.

Selain itu, tentukan media penyimpanan hasil (rekaman) meeting. Bisa dipilih online 'cloud', bisa juga pada komputer yang digunakan. Saya menyarankan pada 'local computer' saja, untuk menghemat kuota data. Hehe

Pilih penyimpanan hasil rekaman (screenshot zoom/dokpri)
Pilih penyimpanan hasil rekaman (screenshot zoom/dokpri)

3. Mulai 'start' meeting

Selanjutnya mulai lah meeting dengan cara klik 'start the meeting'.

Mulai meeting (screenshot zoom/dokpri)
Mulai meeting (screenshot zoom/dokpri)

4. Share screen dan pastikan audio aktif dan rekaman aktif

Bagikan tampilan layar yang ingin dibuat rekamannya. Sebagai contoh saya men-share tayangan powerpoint. Caranya dengan mengklik tombol warna hijau 'share screen'.

Klik sharescreen (screenshot zoom/dokpri)
Klik sharescreen (screenshot zoom/dokpri)

Pilih screen yang ingin ditayangkan (screenshot zoom/dokpri)
Pilih screen yang ingin ditayangkan (screenshot zoom/dokpri)

Contoh tayangan paparan (screenshot zoom/dokpri)
Contoh tayangan paparan (screenshot zoom/dokpri)

5. Mulai berbicara seolah-olah sedang paparan live

Sebelum mulai berbicara pastikan bahwa proses perekaman dilakukan. Periksa pada menu 'record on this computer'.

Cek ulang apakah sudah direkam (screenshot zoom/dokpri)
Cek ulang apakah sudah direkam (screenshot zoom/dokpri)
Pastikan juga bahwa microphone dalam posisi aktif 'unmute'.

Pastikan unmute audio sudah dilakukan (screenshot zoom/dokpri) 
Pastikan unmute audio sudah dilakukan (screenshot zoom/dokpri) 

Lalu mulailah berbicara selayaknya sedang memaparkan presentasi.

(screenshot zoom/dokpri) 
(screenshot zoom/dokpri) 

6. Setelah paparan selesai klik 'end meeting'

Jika pemaparan sudah selesai, maka klik 'End'. Lalu akan muncul konfirmasi ulang. Klik 'End meeting for all' Maka meeting akan selesai dan zoom akan mengkonversi rekaman paparan tadi.

Untuk mengakhiri klik 'end' (screenshot zoom/dokpri) 
Untuk mengakhiri klik 'end' (screenshot zoom/dokpri) 

(screenshot zoom/dokpri)
(screenshot zoom/dokpri)
Secara otomatis rekaman akan dikonversi menjadi video mp4. Akan muncul tampilan proses konversi sebagai berikut.

Proses konversi rekaman (screenshot zoom/dokpri) 
Proses konversi rekaman (screenshot zoom/dokpri) 

7. Simpan pada folder yang diinginkan

Selanjutnya tentukan dimana file hasil konversi tadi disimpan. Sebagai contoh, saya menyimpan pada desktop untuk memudahkan pencarian file.

(screenshot zoom/dokpri) 
(screenshot zoom/dokpri) 

(screenshot zoom/dokpri)
(screenshot zoom/dokpri)

Setelahnya, buka folder tempat penyimpanan tadi. Temukan file bernama zoom... berekstensi mp4. Buka file nya untuk memastikan bahwa file itu berisi rekaman.

(screenshot zoom/dokpri)
(screenshot zoom/dokpri)

8.  Ganti nama file 

Untuk memudahkan pencarian file, maka sebaiknya rekaman tadi dinamai ulang. Klik rename pada file dimaksud, dan berikan nama yang diinginkan.

Contoh penggantian nama file (screenshot zoom/dokpri) 
Contoh penggantian nama file (screenshot zoom/dokpri) 

9. Selesai

Sim salabim. Jadilah video presentasi milik anda. Jika kurang puas dengan hasilnya. Misalnya belum sesuai dengan waktu yang dialokasikan. Atau ada hal salah yang tersampaikan atau malah ada hal yang lupa disampaikan. Terus diulang sampai diperoleh hasil yang diinginkan.

Metode ini bisa digunakan tidak hanya untuk merekam presentasi. Dengan cara yang sama, bisa juga membuat tutorial menggunakan software misalnya tips menggunakan excel, tips menggunakan Word, sambil mendemokan langsung pada layar komputer. Atau bisa juga untuk merekam video tutorial lisan yang menayangkan video anda  sedang berbicara tanpa presentasi. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembaca. 

Selamat mencoba. Salam literasi digital ! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun