Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Apa yang Menarik dari Sistem Penamaan Jalan di Australia?

8 Agustus 2020   03:29 Diperbarui: 15 Agustus 2020   16:19 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penamaan jalan di Indonesia relatif sederhana
Sistem penamaan jalan di Indonesia relatif lebih sederhana. Tidak banyak istilahnya. Jenis jalan yang ada umumnya cukup diberi istilah Jalan atau Gang.

Disebut 'jalan' jika lebar dan dapat dilalui dua mobil berpapasan. Misalnya Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Setu Cipayung, dan seterusnya. 

Jalan Thamrin (googlemaps/dokpri)
Jalan Thamrin (googlemaps/dokpri)
Tidak ada perbedaan meskipun jalan tersebut berbeda dari segi luas dan jumlah lajur atau sifatnya. Misalnya Jalan Thamrin yang punya setidaknya 4 lajur di sisi kiri searah dan 4 lajur di sisi kanan searah. Lalu jalan Setu Cipayung yang hanya ada 2 lajur kiri dan kanan. Tetap saja namanya jalan.

Lalu jika lebih sempit biasanya disebut 'gang' atau lorong. Umumnya lebar jalan hanya dapat dilalui satu mobil. Atau jalan itu tidak tembus alias buntu.

Gang Jati (googlemaps/dokpri)
Gang Jati (googlemaps/dokpri)

Penamaan jalan di Australia yang menarik
Ada hal yang unik mengenai penamaan jalan di Australia. Jika misalkan pembaca berniat jalan-jalan atau malah sudah pernah mampir ke suatu kota di Australia, misalnya Sydney, Melbourne, Canberra, atau kota lainnya. Ada kekhasan pada penamaan jalan di Australia ini menarik untuk dipelajari. 

Hal ini juga berlaku di negara-negara persemakmuran Inggris lainnya. Dari namanya kita bisa tahu kira-kira jalan itu seperti apa bentuknya, atau letaknya, atau luasnya. Ketika membawa mobil misalnya, langsung terbayang bahwa alamat jalan yang nanti dituju itu seperti apa lalu lintasnya.

Jika di Indonesia kan relatif sederhana sistem penamaan jalannya. Biasanya cukup dinamakan jalan atau gang. Tidak terlalu banyak istilah. 

Namun di Australia tidak demikian. Penamaan suatu jalan dibedakan sesuai dengan luas, jumlah lajur, keberadaan, dan fungsinya. 

Yuk kita lihat beberapa penamaan secara umum yang sering ditemui:
'Road' (Rd.) Istilah 'road' merupakan penamaan yang paling umum. Biasanya dinamakan 'road' apabila jalannya lurus dan menghubungkan dua titik.

Street (St.) Dinamakan 'street' apabila sifatnya jalan publik dengan gedung-gedung di kiri dan kanannya. Biasanya tegak lurus terhadap 'avenue'.

nairaland.com
nairaland.com

Lane (Ln.) Jalan yang sempit dan berada di daerah pinggir kota, biasanya disebut Lane. 

Avenue (Ave.) Avenue disematkan pada jalan publik di kota, biasanya ada pepohonan di sisi kiri dan kanan jalan ini. Biasanya tegak lurus dengan 'street'.

Boulevard (Blvd.) Umumnya jalannya besar dan lebar, pepohonan disisi kiri. Dan sering ada pohon di tengah-tengah, antara lajur kiri dan kanan jalan.

Esplanade (Esp.) Penamaan esplanade diberikan pada sebuah jalan panjang  dan terbuka, dekat dengan tepi laut.

Drive (Dr.) Dinamakan 'drive' jika jalan ini konturnya mengikuti alam setempat. Misalnya kontur berbukit atau dipinggir danau, jalan yang dinamakan drive ini bisa panjang atau seperti jalan melingkar. Biasanya jalan type ini terdapat disisi bukit atau gunung, atau disisi danau.

Plaza (Plz.) Juga disebut square. Jalan ini berupa ruang publik yang dikelilingin gedung-gedung dan jalan. 

Terrace (Ter.) Diberikan nama terrace untuk mendeskripsikan jalan yang mengikuti puncak dari suatu kemiringan. Misalnya menuju puncak bukit.

Highway (Hwy.) Jalan lebar dan luas yang menghubungkan antar kota.  

Freeway (Fwy.) Bagian dari highway, biasanya memiliki dua atau lebih lajur pada masing-masing sisi kanan dan kiri. 

Parkway (Pkwy.) Ini disematkan pada jalan yang besar, biasanya di pinggir kota atau di pinggir lanskap kota. Pengendara diperbolehkan parkir di tempat parkir yang tersedia di sisi jalan. Misalnya ingin berhenti dan melihat peternakan kuda yang ada di sisi jalan. 

Causeway (Cswy.) Disebut causeway jika jalan ini melalui tanah yang rendah atau rawa. Biasanya di jalan ini ada jembatan kecil yang melalui aliran air.

Beltway (Bltwy.) Beltway ini jalan besar mengelilingi kota. Mirip seperti jalan lingkar di Indonesia.

Crescent (Cres.)  Jalan yang alurnya melengkung yang membentuk seperti bulan sabit. Kedua ujungnya terhubung dengan jalan lainnya.

Kidston Crescent (googlemaps/dokpri)
Kidston Crescent (googlemaps/dokpri)

Place (Pl.) Jalan kecil yang buntu biasanya odisebut 'Place'. Misalnya Mahon Place (Mahon Pl.) Mirip dengan gang di Indonesia, sisi kanan dan kirinya biasanya rumah tinggal. Bedanya pada ujung yang buntu, selalu berbentuk bundaran untuk memudahkan mobil berputar ketika ingin keluar dari jalan tersebut.

Mahon Place di Canberra (googlemaps/dokpri)
Mahon Place di Canberra (googlemaps/dokpri)
Court (Ct.) Mirip dengan Place, jalan yang dinamakan Court ini juga buntu ujungnya. Biasanya di sisi kiri dan kanan diperuntukkan bagi kegiatan bisnis, berupa kantor kecil atau toko-toko atau restoran. Tidak ada rumah tinggal disekitarnya. Contoh: Colbe Court (Colbe Ct.)

Colbee Court (googlemaps/dokpri)
Colbee Court (googlemaps/dokpri)
Alley (Aly.) Alley semacam jalan kecil diantara gedung-gedung. Umumnya tidak boleh dilintasi kendaraan. 

Sistem penamaan yang spesifik ini memudahkan publik mengetahui kira-kira situasi jalan tersebut. Apakah lokasinya berada di kota, di pinggir kota, dekat laut, atau dekat perbukitan. Juga dapat mengetahui jalan tersebut luas atau tidak. Apakah dimungkinkan parkir disana. Dan seterusnya. 

Penamaan seperti ini mungkin bisa diterapkan di Indonesia, khususnya pada kota kota satelit yang baru atau akan dibangun. Atau juga nanti di Ibukota Negara baru yang rencananya dibangun di Kalimantan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun