Mengapa pemerintah harus melakukan hal yang sebegitunya?? Pertama, dalam upaya pengumpulan sampah, tidaklah mungkin orang orang yang berekonomi tinggi akan turun langsung untuk mengumpulkan sampah sampah tersebut. Jadi itulah alasanya orang orang miskin yang tidak mempunyai pekerjaan bisa berpartisipasi dalam pengumpulan sampah ini.
 Tetapi tentu saja mereka bukanlah seorang budak yang bekerja tanpa dibayar. Itulah sebabnya Pemerintah harus mensponsori dan turun tangan akan hal ini, sebab jika tidak sangatlah sulit untuk mengumpulkan sampah yang sudah merajalela di Dunia ini.Â
Nah, pasti banyak yang bertanya-tanya soal "bagaimana pemerintah membayar mereka?". Jadi, setiap sampah memiliki harga yang berbeda-beda contoh: Besi Tua yang sangat berguna dalam perakitan mobil, motor, dan sepeda. Berarti Itu cukup mahal ya....Â
Dan bagaimana dengan plastik? Dilansir dari Japan Today, Kamis, 24 Februari 2022, OECD mencatat 460 juta ton plastik digunakan tahun lalu. Berarti bagaimana cara menghargai sampah ini?Â
Masyarakat bisa berkreasi dengan sampah plastik, bisa juga sampah yang bersih harganya akan lebih mahal. Sampah plastik juga bisa diolah menjadi BBM yang kita tau bersama saat ini BBM sedang naik dan bahan bakar fosil yg mengurang. Jadi sampah bisa berharga asalkan ada usaha keras dan kerjasama dari seluruh golongan masyarakat.Â
 Banyak juga manfaat dari program ini, antara
lain, dapat memberikan lapangan kerja bagi orang orang miskin, menumbuhkan kreatifitas dalam mengelola sampah plastik, turunnya tingkat kemiskinan di setiap negara, pemerintah bisa lebih mudah mengumpulkan sampah-sampah, sampah sampah lebih berkurang, tempat tempat kumuh akan lebih berkurang, dan Sebagainya.Â
*Proyek Bank Sampah Nasional
Apa itu Bank sampah nasional (BSN)?Â