Mohon tunggu...
Mochamad Dava Dinata
Mochamad Dava Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa universitas pamulang yang tertarik pada dunia IT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

sistem bilangan : bilangan biner, oktal, hexadesimal

29 Juni 2025   16:29 Diperbarui: 29 Juni 2025   17:19 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perwujudan bilangan desimal dalam bentuk binner

Dalam dunia teknologi dan komputer, sistem bilangan dan kode menjadi fondasi utama dalam pemrosesan data dan informasi. Tanpa keduanya, komputer tidak akan mampu memahami perintah yang diberikan manusia. Maka dari itu, pemahaman terhadap konsep ini sangat penting, terutama bagi siapa pun yang ingin terjun ke bidang teknologi informasi.

Apa Itu Sistem Bilangan?

Sistem bilangan adalah suatu cara untuk merepresentasikan angka atau nilai dengan menggunakan simbol atau digit tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah terbiasa dengan sistem desimal, yaitu sistem bilangan berbasis 10 yang terdiri dari digit 0 sampai 9. Setiap angka dalam sistem ini memiliki nilai berdasarkan posisi (positional value), misalnya angka 345 berarti 3 ratusan, 4 puluhan, dan 5 satuan.

Namun, dalam dunia komputer, sistem bilangan yang digunakan bukan hanya desimal. Komputer bekerja dengan sinyal listrik yang hanya mengenal dua keadaan: on (1) dan off (0). Oleh karena itu, komputer menggunakan sistem biner (basis 2) yang hanya terdiri dari dua digit, yaitu 0 dan 1. Setiap data yang kita input ke komputer --- baik itu teks, gambar, suara, atau video --- akan diterjemahkan menjadi kombinasi panjang dari angka 0 dan 1.

Selain sistem biner, ada juga sistem bilangan lain yang sering digunakan dalam dunia digital, yaitu:

  • Sistem Oktal (basis 8)
    Sistem ini menggunakan angka dari 0 sampai 7. Umumnya digunakan sebagai bentuk penyederhanaan dari bilangan biner, karena 1 digit oktal setara dengan 3 digit biner. Misalnya, biner 110110 dapat ditulis dalam oktal sebagai 66.

  • Sistem Heksadesimal (basis 16)
    Sistem ini menggunakan angka 0--9 dan huruf A--F (di mana A = 10 hingga F = 15). Heksadesimal banyak digunakan dalam pemrograman karena memudahkan representasi bilangan biner dalam bentuk yang lebih ringkas. Misalnya, biner 1111 1111 dapat ditulis sebagai FF dalam heksadesimal.

Sistem bilangan ini memiliki peran besar dalam berbagai bidang teknologi, seperti pengalamatan memori, pemrosesan data, pembuatan algoritma, hingga perhitungan dalam sistem digital. Karena itu, memahami sistem bilangan tidak hanya berguna untuk teori, tapi juga penting dalam praktik nyata seperti membuat program, merancang sistem komputer, hingga belajar jaringan dan keamanan siber.

1.Apa Itu Sistem Bilangan Biner?

Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan berbasis 2 yang hanya menggunakan dua angka, yaitu 0 dan 1. Sistem ini adalah bahasa utama komputer, karena komputer hanya bisa mengenali dua kondisi listrik: ON (1) dan OFF (0). Makanya, semua data yang masuk ke komputer akan dikonversi dulu ke bentuk biner.

Konversi Desimal ke Binner

Cara mengubah angka desimal (basis 10) ke biner (basis 2) adalah dengan membagi angka itu dengan 2 terus-menerus sampai hasilnya 0, lalu ambil sisa pembagiannya (mod 2) dari bawah ke atas.

Contoh:
Konversi angka 13 ke biner:

13 2 = 6 sisa 1
6 2 = 3 sisa 0
3 2 = 1 sisa 1 
1 2 = 0 sisa 1 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun