Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Persaingan Parpol Pemilu 2024 Membaca Survey Kompas

21 Februari 2023   17:32 Diperbarui: 21 Februari 2023   22:40 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Kompas.Id

Kemudian, jika dibandingkan dengan Partai Nasdem yang mengalami peningkatan elektabilitas jadi 7,3 persen, nampak jelas keduanya memiliki jarak tipis dan dekat.

Partai Demokrat yang hanya memperoleh elektabilitas sebesar 8,7 persen dan mengalami penurunan, kenaikan elektabilitas Partai Nasdem sebesar 3 persen ini justru jadi ancaman bagi Partai Demokrat yang mengalami penurunan elektabilitas dalam kurun waktu yang sama. 

Dan tidak menutup kemungkinan Partai Nasdem akan mampu menggungguli Partai Demokrat jika pencalonan Anies Baswedan memberikan efek ekor jas sangat berarti bagi partai Nasdem.

Tidak bisa dipungkiri dalam mengusung calon presiden, setiap partai politik mengharapkan ada efek ekor jas yang sangat berarti bagi partainya, dan sudah pasti mengutamakan peningkatan terhadap elektabilitas partai.

Selain memiliki hubungan erat dengan pencalonan presiden 2024, hasil survey litbang Kompas ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pemetaan siapa sesungguhnya lawan potensial diantara sesama partai politik peserta pemilu 2024.

Dari hasil survey tersebut, PDI Perjuangan nampak tidak terlalu mengkuatirkan partai lain sebagai kompetitor dalam rangka memperebutkan peringkat pertama sebagai pemenang pemilu, karena dengan partai lain memiliki jarak perbedaan yang lumayan besar. 

Demikian juga Partai Gerindra walau mengalami penurunan elektabilitas dalam hasil survey terakhir, partai ini masih mampu mempertahankan posisinya di peringkat kedua sebagaimana versi hasil survey.

Persaingan ketat sebenarnya terjadi diantara Partai Golkar dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk memperebutkan posisi ke level partai papan atas. 

Sedangkan untuk memperebutkan level partai menengah terjadi antara partai PKB memiliki elektabilita 6,1 persen, PKS memiliki elektabilitas 4,8, dan PERINDO memiliki elektabilitas 4,1, sedangkan  PPP dengan elektabilitas 2,3 persen dan PAN yang memiliki elektabilitas 1,6 persen membayangi.

Serta tidak bisa dipungkiri, partai PAN dan PPP bisa saja mengalami lonjakan elektabilitas karena memang memiliki pengalaman dan jaringan cukup lumayan sebagaimana selama ini.

Jadi merupakan sebuah keanehan jika selama ini Partai Demokrat nampak cenderung bermusuhan dan selalu adu argumentasi dengan PDI Perjuangan yang sesungguhnya bukan merupakan kompetitor yang menggangu terhadap elektabilitas masing-masing diantara mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun