Mohon tunggu...
Daniel Suharta
Daniel Suharta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.daniest.com email : datasolusindo@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Negara Membutuhkan Anak Muda Seperti Mereka

2 Februari 2013   11:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:18 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adalah sebuah sikap dari orang-orang kampung yang mengatakan bahwa dari pada kita ditipu oleh caleg yang kita pilih dan kita tidak mendapatkan apa-apa, lebih baik kita minta dana untuk membeli peralatan dan inventaris kampung kita kemudian barulah kita memilih dia …

Inilah dilema tersulit untuk diurai, kalau memilih caleg tanpa dapat jatah, masyarakat trauma dibohongi belaka, akan tetapi kalau memilih caleg dengan meminta jatah terlebih dahulu, bukankah itu juga sebuah korupsi yang dilakukan bersama-sama dan dampaknya bagi caleg tersebut juga nantinya bila terpilih akan berusaha mencari uang “balen” ?

Sebuah ironi besar karena selalu teriak dan menyatakan orang lain korupsi akan tetapi yang berteriak justru pangkal dari korupsi itu sendiri … :’(

.

Berharap pada generasi muda

Lalu untuk memotong siklus mata rantai diatas bagaimanakah caranya ?

Bisakah kita berharap pada generasi muda ?

Tentu saja, harapan kita hanya tetaplah pada generasi selanjutnya, yaitu generasi muda!

Hanya saja, untuk saat inipun untuk mencari generasi muda yang mempunyai karakter lurus, baik dan bersih serta tidak tercemar budaya seperti diatas sangat sulit sekali, apalagi situasi sekitar sangat tidak mendukung; pola konsumtif yang melanda hampir sebagian orang di Indonesia, adalah hal yang paling melemahkan karakter itu!

Lihat saja, dijalan-jalan sangat mudah didapati anak yang dibawah umur sudah dengan leluasanya mengendarai sepeda motor yang seharusnya belum diperbolehkan untuk seumuran mereka. Orang tua cenderung membiarkan bahkan merasa bangga bila anak-anak mereka sudah bisa dan “berani” memakai kendaraan, merasa bangga karena itulah “symbol” kesejahteraan/ kekayaan mereka yang harus dipertontonkan kepada orang lain!

Banyak hal lain yang dilakukan orang tua dan melemahkan karakter anak-anak meraka, akan tetapi saya tidak ingin mengupasnya secara keseluruhan, saya hanya ingin mengatakan bahwa dari antara sekian orang masih ada beberapa orang/ anak muda yang mempunyai kepribadian kuat dan karakter yang baik, salah satu contohnya adalah pada anak-anak muda yang akan saya sampaikan berikut ini …

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun