Mohon tunggu...
Murda Sulistya
Murda Sulistya Mohon Tunggu... profesional -

life long learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Menghindari Kebiasaan Lupa Minum Obat

16 Desember 2015   07:30 Diperbarui: 16 Desember 2015   09:38 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="health.kompas.com"][/caption]

Sebulan yang lalu kondisi badan saya kurang fit karena terkena gejala flu. Saya pun tak ingin membiarkan gejala flu ini terus menyerang saya. Maka saya membentengi diri saya dengan minum vitamin daya tahan tubuh. Ditambah istirahat cukup, dan makan makanan yang sehat dan bergizi. Saya memang bukan termasuk orang yang sedikit-sedikit gemar konsumsi obat. Jadi selain pola hidup yang diubah maka saya perlu menambah vitamin daya tahan tubuh di kondisi seperti ini. Setelah kondisi pulih kembali alias fit segar bugar, saya mengganti vitamin daya tahan tubuh dengan multivitamin dengan kandungan berbagai vitamin, salah satunya vitamin C.

Saya merasa butuh asupan vitamin di kondisi cuaca seperti ini yang kadang hujan meski kadang panas juga di waktu siang. Selain itu, karena aktivitas kerja dari Senin sampai Jum'at. Dan saya harus berjuang naik Commuter Line ketika berangkat dan pulang kerja. Jadi saya merasa butuh asupan multivitamin. Ya namanya setiap hari diminum sekali. Dan itu rutin pasti ada kalanya saya lupa. Hee. Besoknya baru minum lagi. Tak jadi masalah sebenarnya karena toh hanya vitamin jadi kalau kelupaan minum pun tak apa jika kandungan gizi pada makanan kita sudah mencukupi.

Tapi bagaimana dong kalau yang kelupaan diminum itu obat yang memang harus dikonsumsi. Seperti antibiotik, obat kontrasepsi (pil KB), obat TBC (Tuberculosis) atau obat-obat yang memang dikonsumsi sehari-hari seperti yang nenek saya alami, di mana kondisi tekanan darahnya yang tinggi mengharuskan nenek minum obat hipertensi setiap harinya, atau pasien lain yang harus konsumsi obat lebih dari 1 macam bisa 2, 3, 4 dan 5 obat belum ditambah vitamin. 

Pengalaman dari saya saja yang hanya konsumsi vitamin dan itu pun cuma 1 macam dan diminumnya sehari satu kali kadang terlupa. Bagaimana nasib pasien lain yang lebih sepuh usianya. Ya kalau ada keluarga yang mengerti dan membantu minum obat, atau ada alarm pengingat. 

Bagi obat yang harus rutin diminum itulah yang sering mengakibatkan terlupa atau salah minum bila usia sudah sepuh karena saking banyaknya obat yang diminum, jadi ada yang gak keminum hari itu ada juga yang keminum double. Kan jadi berabe kalau salah begitu kan.

Bisa-bisa dosis obatnya dua kali karena dua kali minum. Bisa juga malah gak berkhasiat seperti obat TBC kalau kelupaan minum kan bisa malah ngulang dari awal, bisa gak mempan lagi obatnya buat bunuh si bakteri TBC-nya, atau malah bisa hamil di saat program kontrasepsi agar tak hamil karena lupa minum pil KB.

Beberapa cara agar terhindar dari kelupaan bahkan kesalahan minum obat, antara lain:

1. Menggunakan pengingat
Bisa dari keluarga yang care terhadap yang sakit bisa ibu/bapak/istri/suami/anak.
Bisa juga memakai alarm handphone, tetapi alarm ini mengharuskan kita berada di dekat HP kita. Bagi yang usianya masih muda sih Insha Allah teringatlah waktu minum obat meski kadang ada saja yang terlupa. Nah bagi yang sudah sepuh ini yang perlu pengingat. Dan tentunya kita yang masih muda sebagai anggota keluarga harus lebih aktif peduli membantu si nenek/kakek/orang tua di saat minum obat, bagaimanapun kondisi mereka yang sepuh menjadikan mereka tidak tahu cara meminta tolong maka kita lah yang harus lebih peduli.

2. Menggunakan pill box
Apa sih pill box itu? Yakni semacam kotak kecil tempat obat-obatan terbagi kotaknya ada yang hanya bertuliskan hari-hari dalam seminggu atau yang lengkap dengan pembagian waktunya (pagi, siang, malam). Pill box ini terutama diperuntukkan bagi yang konsumsi obat dalam jumlah banyak dalam sekali minum dan obatnya rutin setiap hari diminum.

[caption caption="id.aliexpress.com"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun