Mohon tunggu...
Dasuki Raswadi
Dasuki Raswadi Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

Dasuki Raswadi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Deklarasi Juanda Satukan Kelautan Indonesia yang Utuh dan Berdaulat

19 Desember 2019   17:48 Diperbarui: 19 Desember 2019   17:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tegal - Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal menyambut hari Nusantara dan hari Armada tahun 2019 menggelar upacara. Dilanjut penanaman cemara laut dan bersih pantai dari sampah Kamis (19/12/2019)

Kegiatan yang berlangsung di di pantai Purwahamba Indah Suradadi Tegal di hadiri Asda Abasari mewakili bupati Tegal, Kepala Dinas KPP Toto Subandriyo, Danlanal Tegal Letkol Marinir, Ridwan Aziz Danlanal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tedjo Kisworo,.Mewakili Dandim 0712/Tegal hadir Serma Inf. Nourman dan Kapolres Tegal diwakili Kasat Intelkam AKP Bambang Edi Susanto

Unsur organisasi nelayan hadir Kusnanto bendahara umum Pusat Informasi Layanan Awak Kapal (Piala) Kusnanto, Sekretaris Serikat Nelayan Indonesia SNI) Dasuki Raswadi, DPD KNIPI hadir Sabuana Yoga Jaya Negara dan ratusan undangan lainnya.

Mewakili Bupati Tegal Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Kemasyarakaratan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Abasari dalam kata sambutannya mengatakan dalam rangka membangun kesadaran masyarakat tentang peran penting sektor kelautan nasional. Termasuk ketahanan pangan dan gizi, maka telah ditetapkan Hari Ikan Nasional (Harkanas, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 3 (tiga) tahun 2014 tanggal 23 Januari 2014 yang diperingati setiap tanggal 21 November.

Dikatakan lebih lanjut, pada bidang perikanan dalam pembangunan saat ini, tingkat konsumsi makan ikan masyarakat Kabupaten Tegal masih perlu ditingkatkan yaitu 21,1 kg/kapita/tahun. Dan inipun masih dibawah tingkat konsumsi masyarakat di Jawa Tengah yaitu 29,2 kg/kapita/tahun Berkenaan dengan itu Pemeritah Kabupaten Tegal selalu memasyarakatkan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) terutama pada anak-anak sekolah dan Ibu-ibu PKK. Dengan tujuan membangun kesadaran gizi individu serta kelompok masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan, ujarnya.

Potensi tersebut kata Abasari, harus didukung oleh sumber daya manusia dengan jumlah nelayan 12.951 orang, petani tambak 361 RTP, pengolah dan pemasar ikan 639 RTP. " Pada tahun 2018 produksi pengolahan ikan sebanyak 4.339 ton, perikanan budidaya dan perairan umum sebanyak 2.255 ton dan produksi perikanan tangkap sebanyak 1.343 ton, " katanya

Dibagian lain dikatakan beberapa prestasi pernah dicapai antara lain kelompok Nelayan "Teri Nasi" Desa Munjungagung pernah menjadi Juara 2 (Dua) Tingkat Nasional, Pembudidaya Ikan "Benur Purin" Desa Purwahamba menjadi Juara 1 (Satu) Hatcery Skala Rumah Tangga tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016

Permasalahan yang kini dihadapi sumber daya kelautan dan perikanan adalah terjadinya kerusakan pantai. Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal tahun ini melakukan penanaman mangrove dan cemara laut sebanyak 16 ribu batang di pesisir Kabupaten Tegal. " Kepentingan kita di sektor kelautan dan perikanan yakni bersama-sama bahu membahu dalam memanfaatkan dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan. Serta mengajak pada semua fihak secara berkelanjutan agar membangun dan nenjaga sektor kelautan dan perikanan agar tetao berkembang maju dan lestari, " pungkas Abasari

Senentara Danlanal Tegal Letkol Marinir Idwan Aziziz mengatakan Peringatan Hari Nusantara, Hari Ikan Nasional dan HUT Armada setiap tanggal 13 Desember, telah ditetapkan pemerintah melalui Keppres No. 126/2001. Dan mulai diperingati sejak tahun 1999. Sedangkan Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia saat itu. " Djuanda Kartawidjaja,saat itu menganggap penetapan hari Nusantara sebagai deklarasi kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang yang utuh dan berdaulat" ujarnya

Sementara Hari Armada menurutnya. ditetapkan berdasarkan SK KSAL No. A. 4/2/10 tanggal 14 September 1959. Untuk menandai berdirinya organisasi Komando Armada ALRI, yang diresmikan pembentukannya pada tanggal 5 Desember 1959 oleh KSAL Komodor Laut R.E. Martadinata. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Armada, ungkap Danlanal Tegal. (Dasuki Raswadi)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun