Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resi: Rutinitas

3 Januari 2023   08:08 Diperbarui: 3 Januari 2023   08:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*)Ini bukan puisi, tapi resi (refleksi singkat) tentang kehidupan

Rutinitas bagi orang-orang tertentu bisa dirasakan sesuatu yang monoton dan membosankan.
Bahkan novelis Paolo Coelho, menulis, "Jika orang mengatakan petualangan itu berbahaya, maka rutinitas itu mematikan".

Namun rutinitas pada dasarnya adalah fondasi bagi hidup manusia.
Demikian kitab Kejadian mengisahkan bagaimana Tuhan menciptakan benda penerang besar yakni matahari
yang terbit pagi hari dan terbenam di waktu petang,
serta benda penerang kecil yakni bulan yang muncul di waktu malam.

Demikian terjadi setiap hari dan demikian pula kehidupan dunia berlangsung.
Jadi keseharian, dan hal-hal sederhana serta kesetiaan kita akan rutinitas, sebetulnya merupakan kunci kehidupan.
Rutinitas memberikan martabat, peradaban dalam kebersamaan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun