Mohon tunggu...
Dasilva ari
Dasilva ari Mohon Tunggu... Pengacara - Sebab kita sering lupa, maka menulis adalah kunci

Coguyon ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Music

Siapa Penerus Godfather of Broken Heart?

19 Mei 2020   23:46 Diperbarui: 20 Mei 2020   00:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Lebih dari 2 minggu setelah kepergian maestro campursari. Didi prasetyo atau kita kenal sebagai Didi Kempot.  Haru biru mewarnai media sosial. Ketika melepas kepergian sang maestro diiringi beberapa guratan memori indah ketika mendengar lagu-lagu ciptaanya, yang lekat sekali dengan nuansa blue  yang merakyat dan mudah diterima segala lapisan usia.

Sebagai penikmat musik dan juga lelaki yang mudah patah hati. Setiap merasakan luka batin tidak lain dan tidak bukan musik Alm. Om Didi ini yang jadi tempat mencurahkan isi hati. Pun itu yang dilakukan oleh kawanan sobat ambyar yang menggandrungi musik beliau. Dengan kata lain, Alm. Om Didi Ini kami anggap sebagai "Ruang Konseling".

Semenjak berita berpulangnya Alm. Om Didi beberapa hari yang lalu. Kesedihan menjadi berlipat ganda. Belum selesai kita melepas kepergian beliau yang menjadi panutan. Belakangan aku mulai kehilangan harapan tentang tempat dimana kita "mengadu" kalau kita mengalami patah hati di dunia ini. Tentunya selain kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Harapan semakin nyata dan kini terlihat jelas. Setelah aku melihat duo penyanyi pendatang baru dari timur pulau jawa, Deni Cak Nan dan Happy Asmara. Tanpa mengurangi apresiasi terhadap musisi lain. Tapi bagiku penerus yang pas untuk meneruskan trah Godfather of Brokenheart yang beberapa tahun disematkan kepada Alm. Om didi kempot adalah mereka atau salah satunya.

Tidak berlebihan bagiku. Sebab dilihat dari unsur lirik lagu-lagu mereka. Mereka sering membawakan lagu yang liriknya bernuansa kandas. Hanya mereka ini membawa kemasan baru dalam bermusik dengan menggunakan nada musik yang sudah kekinian.

Meskipun tidak dapat disamakan sepenuhnya dengan kebesaran nama Alm. Om Didi. Namun untuk sementara ini, dapatlah kita berharap mereka berdua mampu menjawab keraguan kita terhadap pertanyaan siapa yang menjadi pengganti Alm. Om Didi. Tentunya setiap jaman memiliki anak jamannya sendiri-sendiri bukan? Deni Cak Nan dan Happy Asmara harus mampu menjawab itu, agar bisa jadi anak jaman. Untuk kawula ambyar jaman ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun