Mohon tunggu...
Darwono Guru Kita
Darwono Guru Kita Mohon Tunggu... profesional -

**************************************** \r\n DARWONO, ALUMNI PONDOK PESANTREN BUDI MULIA , FKH UGM, MANTAN AKTIVIS HMI, LEMBAGA DAKWAH KAMPUS JAMA'AH SHALAHUDDIN UGM, KPMDB, KAPPEMAJA dll *****************************************\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nPemikiran di www.theholisticleadership.blogspot.com\r\n\r\nJejak aktivitas di youtube.com/doitsoteam. \r\n\r\n\r\n*****************************************\r\n\r\nSaat ini bekerja sebagai Pendidik, Penulis, Motivator/Trainer Nasional dan relawan Pengembangan Masyarakat serta Penggerak Penyembuhan Terpadu dan Cerdas Politik Untuk Indonesia Lebih baik\r\n*****************************************

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Contectual Learning: Pemanfaatan Sumber Daya Alam

16 September 2016   07:32 Diperbarui: 16 September 2016   13:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbarengan dengan kontens kurikulum memasuki kompetensi dasar (KD) : Mendeskripsikankeanekaragaman hayati Indonesia,dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam dengan datangnya hari raya Idul Qurban 1437 H, pembelajaran pemanfaatan Sumberdaya Alam pada kajian Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas Indonesia) dilaksanakan dengan kontektual learning, pembelajaran kontektual yakni pemanfaatan hewan dalam bidang sosial budaya, yakni sebagai hewan Qurban melalui kegiatan penelitian survey (observasi) terstruktur. 

Sebanyak 60 (enam puluh) peserta didik kelas X IPA  melakukan penelitian survey tentang pelaksanaan Ibadah Qurban di wilayah Jakarta Timur. Enam puluh peserta didik melakukan survey di hari idul adha. Hasil survey itu dipresentasikan di depan kelas pada hari kamus, 15 September 2016.  Dari presentasi survey siswa, terungkap fakta bahwa para siswa memandang  pelaksanaan Ibadah Qurban yang dilaksabakan masyarakat tdapat  menumbuhkan semangat gotong royong, solidaritas, emphatik, menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan status gizi masyarakat, menanampab karakter rela berkurban, menbuhkan rasa sayang pada binatang dan sudah barang tentu meningkatkan iman dan takwa.

Semangat gotong royong dapat terlihat dimulai dari perencanaan pelaksanaan ibdah Qurban melalui musyawarah di mushollah, masjid atau RT/RW, pengadaan hewan Qurban dari masyarakat, pembagian kartu untuk pengambilan qurban, pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban pada haria raya Idul Adha, hingga melakukan pembagian/distribusi dan membereskan baik tempat, peralatan dll dilakukan oleh masyarakat secara bergotong royong dengan sukarela. 

Terkait dengan hewan kurban, para siswa mengungkapkan fakta bahwa hewan hewan kurban  yang digunakan masyarakat itu sehat dan tidak cacat. Para siswa menyatakan hewan hewan itu matanya cerah, cermin hidung bersih, rambut tebal, hewan aktif, bentuk normal, kulit elastis, dan tidak ada parasit yang hinggap di tubuhnya. Hanya,satu orang yang menemukan hewan yang terlihat kurang sehat.vSecara umum dinyatakan hewan kurban sesuai tntunan syariah berkurban. 

Dalam hal cara penyembelihan,  semua siswa memaparkan penyembelihan itu sesuai dengan tuntutan syariah, diantaranya dilakukan oleh orang Islam, dibacaksn basmallah bahkan diiringi takbir serta disebutkan nama shohibul kurbannya. Hal lain adalah menggunakan pisau yang tajam, dan tidak memperlihatkan mata pisau ke mata hewa kurban. Penanganan daging kurban pasca penyembelihan jyga dinilai para siswa cukup bersih. 

Pada masalah pembagian daging, para siswa mengamati bahwa daging dN tulang dibagi merata, dibungkus drngsn plastik transparan brninh putih dan ada yang merah. Tidak satupun observer yang melaporkan adanya penggunaan plastik warna hitam yang memang dilarang. Masukan dari para surveyor ini menyarankan dalam pembagian daging akan lebih baik jika panitia menggunakan timbangan sehingga setiap bagian sama timbangannya.

Penilaian pembelajaran ini meliputi dua aspek yakni penilaian melalui laporan tertulis dan penilaian presentasi setiap siswa. Karena pembelajaran ini juga untuk memantapkan kemampuan penelitian (observasi) dan komunikasi setiap siswa, maka penugasan ini dilakukan dengan tugas perorangan. Untuk menghemat waktu presentasi, maka presentasi dipilih dengan menyampaikan Hasil dan pembahasana penelitian serta kesimpulan dan saran. 

Peserta didik merasa mendapat tambahan ilmu tdrutams terkait dengan masalah kesehatan hewan dengan ciri cifknya yang mereka peroleh saat melakukan wawancara dengan petugas yang berasal dari dinas kesehatan hewan (peternakan). Para siswa merasa mendapatkan manfaat dari survey tentang pelaksanaan ibadah Qurban ini, terkait drngan jenis penelitian survey.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun