Mohon tunggu...
Cerpen

"Wahai Pria Sanggupkah Kamu"

20 November 2018   14:00 Diperbarui: 20 November 2018   14:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang pria beristri tanpa sengaja berkenalan  dengan seoarang gadis,disebuah kantin kompleks perkantoran karena ada urusan pekerjaan ,mereka pun tukaran pin BB.

malam harinya sigadis mulai bbm sipria 

Gadis:MAS  KAMU HEBAT YA PUNYA USAHA SENDIRI,SUKSES PULA.

PRIA:TERIMA KASIH YA :)

GADIS:KAPAN YA MAS KITA MAKAN BARENG LAGI?

PRIA:KAPAN AJA BOLEH KOK

Setelah itu mereka berdua masih sering berhubungan dengan melalui bbm,dan telepon.sesekali juga janjian pergi makan siang bareng

hari hari berlalu kontekan antara mereka berdua.sampai  suatu hari tiba tiba sigadis mengerimi pesan melalui bbm isi pesannya

     "Mas sebenarnya  aku mencintaimu aku juga sudah punya keluarga.tapi aku mau menerima jikalau kamu menjadikan aku istri kedua.maaf sebelumnya aku menggangu perasaan dan waktumu."

 Baca Juga: (Fakta Unik Tentang Masyarakat Indonesia
)

dengan berat hati membalas pesan singkat sigadis  "dik aku mengerti dan paham maksudmu ,maaf sebelumnya aku tidak bisa membalas perasaanmu ,aku tau kamu memang cantik dan aku yakin laki laki mengatakan hal yang sama,tetapi tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan usahaku sukses? itu semua adalah berkat dorongan dan semangat dari istriku,sungguh sangat berdosa kalau aku  harus berselingkuh dengan seorang yang hanya mengagumiku.karena tahu kalau aku sudah sukses.menurut ku kamu menyukaiku dengan tidak ikhlas kamu hanya melihat tampilan ku semata berbeda dengan seorang wanita yang sangat aku cintai dirumah, yang bersusah payah dan ikhlas mendorong ku agar aku selalu tampil sebaik munggkin.dia adalah istriku tercinta.kalau kamu menyukaiku artinya kamu tinggal memetik ,mengutip hasilnya,dan dengan cara ini hubungan tidak pernah abadi.tahukah kamu bahwa istriku yang selalu mendampingiku dikalah susah ,buruk,dan sukses seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun