Mohon tunggu...
Darul Azis
Darul Azis Mohon Tunggu... Administrasi - Wirausahawan

Wirausahawan yang terkadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Impian Menjadi Orang yang Menarik dan Penuh Daya Pesona

12 April 2017   03:08 Diperbarui: 13 April 2017   01:00 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soekarno/ Gambar via https://id.pinterest.com/pin/407223991286707504/

Mengapa kamu bisa menjadi seperti sekarang ini? Aku yakin semua ini pasti ada sebabnya. Bisa kauceritakan?

Kau ingat..dulu ketika aku masih kecil pernah punya penyakit kulit?

Tentu saja aku ingat. Itu terjadi sejak kamu masih balita, sampai kamu duduk di bangku kelas tiga sekolah pertama.

Penyakit kulit itulah yang ternyata menjadi awal dari semua itu.

Dari mana kamu yakin kalau itu penyebabnya?

Aku pernah bertemu dengan seorang psikolog. Dia berujar padaku, bahwa sebenarnya, yang kita alami di masa kanak-kanak akan turut membentuk diri kita di masa dewasa. Bahkan perannya sangat besar.

Kau percaya begitu saja omongannya?

Awalnya aku tidak terlalu yakin. Tapi kemudian, entah mengapa, aku menemukan bukunya Irma Rahayu, “Emotional Healing Theraphy”. Di sana ada penjelasan yang sama. Untungnya, dalam buku itu disertai pula tuntunan terapi untuk menemukan emosi masa kecil apa yang pernah terjebak dalam tubuhku sehingga aku menjadi seperti sekarang ini.

Lalu apa yang kamu temukan?

Karena penyakit kulit itulah, aku melewati masa kecil yang sama sekali tidak menyenangkan. Ingatan masa kecilku tiba-tiba hadir begitu jelas dan memampangkan cerita bahwa penyakit kulit itu benar-benar telah mengikis rasa percaya diriku. Hingga kemudian aku tumbuh menjadi anak-anak yang pemalu, rendah diri, dan selalu berpikir perihal kekurangan-kekurangan diriku.

Tapi sekarang rasa minder itu sudah mulai berkurang, walau belum terlalu signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun