Langkah 3: Terapkan Aturan Emas - Metode Budgeting 40-30-20-10
Ini adalah langkah praktis untuk mengalokasikan setiap pendapatan yang kamu terima, baik itu dari gaji, uang saku, atau hasil usaha. Metode ini membagi pendapatanmu ke dalam empat pos utama:
- 40% untuk Biaya Hidup (Needs):
Ini adalah porsi terbesar untuk semua kebutuhan esensial yang tidak bisa ditunda. Termasuk di dalamnya adalah biaya makan, transportasi, tempat tinggal (kos/kontrak), tagihan (listrik, air, pulsa), dan kebutuhan pokok lainnya. Kunci dari pos ini adalah disiplin untuk tidak melebihi alokasi 40%.
- 30% untuk Cicilan Produktif (Wants/Liabilities):
Idealnya, di usia muda, pos ini masih kosong atau sangat kecil. Ini adalah alokasi untuk membayar cicilan, seperti kredit kendaraan atau KPR di masa depan. Aturan umumnya, total cicilan tidak boleh melebihi 30% pendapatan. Jika kamu belum punya cicilan, sebagian besar dana dari pos ini bisa dialihkan ke pos tabungan/investasi untuk mempercepat pencapaian tujuanmu. Kamu juga bisa menggunakannya sesekali untuk keinginan (wants), seperti rekreasi atau membeli barang hobi, namun tetap terkontrol.
- 20% untuk Tabungan & Investasi (Savings & Investments):
Inilah pos paling strategis untuk masa depanmu. Alokasi 20% ini adalah "pasukan" yang akan kamu kirim untuk berperang melawan inflasi dan membangun kekayaan. Dana ini harus langsung dipisahkan di awal, bukan menunggu sisa. Alokasikan untuk:.
- Dana Darurat: Simpanan likuid untuk 3-6 bulan biaya hidup
- Investasi Jangka Panjang: Instrumen seperti reksa dana, saham syariah, atau emas untuk mencapai tujuan-tujuan besarmu.
- 10% untuk Kebaikan (Goodness/Giving):
Pos ini adalah tentang menumbuhkan keberkahan. Alokasikan 10% dari pendapatanmu untuk Zakat (jika sudah memenuhi nisab), Infak, dan Sedekah. Memberi tidak akan membuatmu miskin. Justru, ini adalah cara untuk membersihkan hartamu dan menumbuhkan rasa syukur, yang akan memberikan ketenangan batin tak ternilai.
Langkah 4: Pastikan Fondasinya Kokoh - Sumber Pendapatan yang Halal
Semua strategi di atas akan menjadi sia-sia jika tidak dibangun di atas fondasi yang benar. Prinsip paling fundamental dalam keuangan syariah adalah memastikan sumber pendapatanmu 100% Halal.
Ketenangan hidup yang sejati tidak akan pernah datang dari harta yang diperoleh melalui cara-cara yang melanggar hukum dan syariat, seperti riba, penipuan, kecurangan, atau korupsi. Sebelum merencanakan keuanganmu, rencanakan terlebih dahulu sumber pendapatanmu. Carilah pekerjaan atau bangunlah bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga membawa keberkahan.
Dengan menggabungkan tujuan yang jelas, strategi budgeting yang disiplin, dan fondasi moral yang kokoh, kamu sedang meletakkan batu bata pertama untuk membangun sebuah kehidupan yang tidak hanya sejahtera secara materi, tetapi juga tenang dan bermakna. Mulailah hari ini, sekecil apa pun langkahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI