Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal 11 - Penerapan Pembelajaran Sosial Emosional

17 Mei 2022   15:06 Diperbarui: 17 Mei 2022   15:10 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CGP tidak mengalami kesulitan dalam menyusun keterkaitan antar materi yang telah dipelajari. Hal ini karena dalam proses pembelajaran daring, CGP telah menentukan pokok-pokok materi yang dipelajari dalam setiap modul. Hal ini sebagai hasil belajar dari pengalaman sebelumnya saat masih awal mengikuti program ini. Sementara dalam pelaksanaan Aksi Nyata, CGP berusaha memadukan RPP yang sudah ada dengan menambahkan diferensiasi. 

Namun, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun pada dasarnya sama dengan penyusunan RPP seperti biasa, tetapi kendala tetap ada. Pengalaman menulis RPP sebelumnya hanyalah dasar. Pengembangannya membutuhkan waktu lebih untuk mempelajari lebih lanjut. Kendala terutama dalam melakukan pemetaan kebutuhan peserta didik. Pada sesi latihan ini, RPP berdiferensiasi yang disusun masih belum menampakkan masalah yang dihadapi murid.

Pada Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional, CGP melakukan refleksi pembelajaran sebelumnya yakni menyelesaikan paket pembuatan SAC dengan tema Guru Penggerak, Videografi, Audiografi, Fotografi dan Desain grafis. CGP di sini mulai mendapatkan kendala yakni banyak siswa yang belum menyelesaikan tugas SAC dengan baik padahal waktu yang disediakan cukup banyak apalagi menggunakan sistem Blocking Curiculum tentunya siswa lebih bisa menyelesaikan tugas sesuai targetnya. 

Namun kenyataannya tidak seperti rencana awal. Siswa yang sudah menyelesaikan tugas SAC baru sekitar 20-25%. Tentunya membuat CGP merasa galau karena KBM masih terbatas, PTM dan PJJ.

  • Merespon (Responding) 

Merespons kenyataan yang dihadapi CGP tersebut di atas, maka CGP mencoba melakukan ceklist pada elemen-elemen tagihan yang harus dilengkapi sebagai syarat penyelesaian tagihan. CGP panggil tiap siswa untuk menghadap dan menanyakan elemen apa saja yang sudah kerjakan sekaligus croscek menanyakan kendala-kendala yang dihadapi siswa. 

Melalui aplikasi CGP mengecek komponen tagihan yang harus disetorkan siswa dan ternyata memang banyak yang belum disetorkan. Menyikapi hal ini CGP memberikan waktu lagi untuk mengerjakan hingga selesai, dengan terpaksa CGP menyediakan waktu yang cukup banyak hingga siswa boleh pulang asal laporan setoran tugas beres. 

Apabila belum beres CGP minta tidak pulang dulu dan diberi waktu mengerjakan di depan komputer hingga nampak ada progres tambahan yang berarti. Apabila dirasa ada progres maka siswa boleh pulang dan bisa dilanjutkan esok hari sesuai jadwal KBM.

  • Mengaitkan (Relating)

Di masa pandemi seperti sekarang ini semua kegiatan tidak bisa berjalan selancar seperti sebelumnya, dinamisasi perubahan demikian cepat dan harus direspons pula dengan sangat cepat agar bisa menyesuaikan dengan aturan yang ada. Aturan PTM terbatas dan PJJ sangat dinamis dan berubah setiap waktu. 

Inilah yang menyebabkan kegiatan KBM lengkap dengan materi ajar yang telah dipersiapkan berjalan tertatih-tatih terlebih lagi KBM berbasis proyek dan kendala siswa yang tidak cukup alat untuk mengerjakan, Andalannya hanya di sekolah bisa mengerjakan tugas. 

Terkait hal ini pula CGP menyadari untuk mengkolaborasi setiap sesi KBM PTM terbatas digunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugasnya.

Demi keterampilan, pengetahuan dan sikap yang selaras dengana cita-cita profil pelajar Pancasila (guru tidak membully, tidak kekerasan, tidak memaksakan kehendak, tidak memonopoli kreativitas) akhirnya siswa diberi kebebasan semua tagihan tugas pekerjaan siswa diberikan waktu yang cukup. Jangankan masalah tugas yang belum selesai dikerjakan siswa, nilai raport siswa yang masih di bawah KKM pun masih bisa diremidi/direvisi sampai siswa bisa lulus dengan nilai baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun