Mohon tunggu...
Darryl Virgiawan Tanod
Darryl Virgiawan Tanod Mohon Tunggu... profesional -

A Doctor and a photographer, owner of ©DarrylV Photograph

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Chronic Hypertension During Pregnancy (Hipertensi Kronik Selama Kehamilan)

21 Februari 2011   23:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:24 3099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hipertensi pada kehamilan merupakan suatu penyakit yang sangat sering menyertai suatu kehamilan dimana hal ini sangat mempengaruhi angka kematian ibu dan janin.1

Penyakit hipertensi pada kehamilan diklasifikasikan sebagai berikut2,3,4 :

A. Preeklampsia - Eklampsia.

Hipertensi dan proteinuria setelah kehamilan 20 minggu.

B. Hipertensi kronik dengan atau tanpa superimposed preeclampsia

Hipertensi kronik yang disertai proteinuria.

C. Hipertensi kronik

D. Hipertensi gestasional

Timbul hipertensi pada kehamilan yang tidak disertai proteinuria hingga 12 minggu paska persalinan.

Hipertensi kronik sendiri didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmhg dan atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmhg yang telah ada sebelum kehamilan, pada saat kehamilan 20 minggu yang bertahan sampai lebih dari 20 minggu pasca partus1 atau setelah 12 minggu menurut kepustakaan yang lain.4 Hipertensi pada kehamilan secara epidemiologi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Usia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun