Mohon tunggu...
Darosa Aela
Darosa Aela Mohon Tunggu... mahasiswa

menulis artikel - artikel penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekataan Kebudayaan Sebagai Strategi Kontekstualisasi Ajaran Islam

9 Oktober 2025   22:40 Diperbarui: 9 Oktober 2025   22:40 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kebudayaaan islami(sumber: ai gemini))

Disusun oleh : Darosa Aela Azzura.                 (251105020040)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Prodi S1 Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember

Alamat email: darosaaela@gmail.com

Abstrak
     Pendekatan kebudayaan merupakan salah satu strategi dalam mengontekstualisasikan ajaran islam agar dapat diterima dan diinternalisasikan oleh masyarakat dengan beragam latar budaya. Islam sebagai agama universal bersifat fleksibel dalam penerapan sosialnya tanpa kehilangan nilai-nilai pokoknya. Melalui pendekatan kebudayaan, ajaran islam disampaikan dengan memperhatikan nilai, tradisi,dan kearifan lokal, sehingga dakwah dan pendidikan islam lebih efektif.

      Artikel ini memiliki tujuan untuk menjelaskan makna,landasan,bentuk implementasi, serta tantangan penerapan pendekatan kebudayaan dalam kontekstualisasi ajaran islam di Indonesia. Pembahasan ini menggunakan metode deskriptif-analisis dengan pendekatan kualitatif berbasis literatur. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa islam dan budaya bukan dua entitas yang bertentangan melainkan saling melengkapi. Pendekatan kebudayaan terbukti mampu menjembatani nilai-nilai normatif islam dengan realitas sosial masyarakat.

Abstract

      The cultural approach is one of the strategies in contextualizing Islamic teachings so that they can be accepted and internalized by societies with diverse cultural backgrounds. Islam, as a universal religion, is flexible in its social application without losing its core values. Through a cultural approach, Islamic teachings are conveyed by taking into account local values, traditions, and wisdom, making Islamic propagation and education more effective.

      This article aims to explain the meaning, foundation, forms of implementation, and challenges of applying the cultural approach in the contextualization of Islamic teachings in Indonesia. This discussion uses a descriptive-analytical method with a qualitative approach based on literature. The results show that Islam and culture are not two opposing entities but rather complement each other. The cultural approach has proven to be capable of bridging the normative values of Islam with the social realities of society.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun