Mungkin kita pernah merasa bahwa manusia tidak benar-benar memahami kita. Dari pengalaman itu, kita belajar: jangan menceritakan kepada orang lain apa yang dulu kita benci untuk alami.
Belajarlah menjadi pendengar yang baik saat dibutuhkan. Jadilah individu yang Anda inginkan, Anda ada di sana saat Anda terluka.
Jadilah Tempat Berlindung yang Aman: Karena Tidak Semua Rumah Memiliki Dinding
"Rumah" bagi seseorang tidak selalu berupa rumah dengan pintu dan jendela. Terkadang, ia adalah orang yang mendengarkan tanpa menghakimi.
Mereka yang mendengarkan dengan tulus, tanpa menyela, tanpa berasumsi bahwa mereka tahu segalanya, adalah rumah yang dirindukan oleh jiwa yang tersesat.Â
Kita semua bisa menjadi tempat berlindung yang aman itu. Bukan dengan banyak uang. Bukan dengan pengetahuan yang luas. Tetapi sungguh dengan kehadiran penuh dan hati yang terbuka.
Kita tidak bisa selalu sembuh, tetapi kita selalu bisa menjadi teman. Dan terkadang, ini lebih dari cukup.
Diam, Dengarkan, dan Hadir Sepenuh Hati
Di dunia yang semakin keras, mendengarkan adalah kelembutan yang berharga. Mungkin seseorang yang Anda temui saat ini sedang mengalami sesuatu yang tidak lagi mereka tunjukkan. Mungkin seseorang di sekitar Anda hanya ingin duduk bersama Anda dan berbicara tanpa menyalahkan, tanpa menjawab.
Dengarkan mereka, jangan beri nasihat.
Dengarkan mereka, jangan beri kesimpulan.
Karena terkadang, yang dibutuhkan bukanlah jawaban, melainkan telinga yang tulus untuk mendengarkan.