Mohon tunggu...
Darmawan bin Daskim
Darmawan bin Daskim Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang petualang mutasi

Pegawai negeri normal

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hargai Kesepakatan Anda

18 Juni 2021   09:44 Diperbarui: 18 Juni 2021   09:55 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jumat lega, dok. pribadi

Panik gak? Panik gak? Panik dong?

Pagi cenderung sejuk sisa guyuran hujan semalam, hari kerja terakhir di pekan ini diawali dengan sedikit kepanikan. Bersama dua senior satu mes, saya bersepakat berangkat ke kantor jam 07.30.

Karena masih masa pandemi COVID-19, senam bersama di kantor masih ditiadakan. Diberi kebebasan kepada pegawai untuk olah raga mandiri di tempat tinggalnya masing-masing. Pilihan jatuh ke olah raga ringan rutin pagi sore depan cermin.

Waktu 30 menit cukup mengeluarkan butiran keringat, dilanjut mendinginkannya dengan bantuan kipas angin dan sedikit hawa sejuk yang masuk berebut lewat setengah pintu  balkon lantai 3 yang terbuka.

Masih 30 menit menjelang waktu kesepakatan berangkat ke kantor. Dengan perkiraan 30 menit ritual mandi pagi dan berpakaian, bergerak kaki ini sebanyak 20 langkah menuju kamar mandi di pojok belakang mes, tepat di jam 07.00.

Bermodalkan 2 ember @ 3,5 liter diiringi setia aliran kran di atasnya, dimulailah ritual mandi pagi ala permaisuri. Guyuran air yang tidak dingin juga tidak panas dari beberapa kayuhan gayung mengantarkan isi kepala berkelana mencari inspirasi menulis. Beberapa stok ilham sudah masuk di kepala, menunggu diledakkan menjadi ide.

Asyik merapihkan ilham saat proses finishing bilas sabun, kran air mendadak melemah, makin melemah, dan mati.

Lima menitan usaha menunggu, kran tak kunjung kembali mengalir. Tersisa air setengah ember, finishing bilas diakali dengan guyuran secukupnya. Walhasil, bayangan ritual mandi ala permaisuri pun gagal terwujud di pagi ini.

Agak tergesa mengeringkan tubuh dengan handuk. Tergesa pula 20 langkah kaki kembali ke kamar. Cekatan tangan membuka HP yang rebahan di atas meja laptop, wow 07.25!

Berpakaian, merapihkan rambut sembunyikan uban, dan kenakan sepatu dilakukan tergesa. Sedikit gunakan ilmu meringankan tubuh, lebih sangat tergesa saat menuruni tangga menuju lantai dasar tempat mobil terparkir.

"Yuk Mas Mas, kita berangkat, masih 07.28 loh," ucapku senyum sambil memencet tombol open di kunci mobil.

Banjarmasin, saat coffee break, 18 Juni 2021,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun