Mohon tunggu...
Darmanto Nause
Darmanto Nause Mohon Tunggu... Jurnalis - Seniman candangan...

Menyalakan Kembali Hati Yang Pernah Mati

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makna dalam Peristiwa

21 Desember 2022   13:01 Diperbarui: 21 Desember 2022   13:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam konsep takdir, agama memberi ruang akan hal ini. Ilmu hakikat artinya masuk dalam ranah yang membicarakan rencana ketentuan, khendak Tuhan.

.

Kemudian dalam hal ini, agama menyatakan hakikat ialah, ilmu yang menarik seluruh persoalan pada satu penyebab tunggal, satu muara yaitu Tuhan.

.

Ia harus kita percaya, sebaliknya ia harus kita yakini karena ia meliputi segalanya. Dengan demikian timbul pertanyaan, apakah perlu Manusia mengenal ilmu hakikat?..

.

Hal ini tiada lain, agar manusia menyadari kemahakuasaan Tuhan, dalam berbagai aspek, dan menyakini bahwa tak ada satupun khendak yang berada diluarnya.

.

Ada kesalah pahaman bahwa adanya kejahatan, keburukkan, penderitaan, semua itu, merupakan tanda ketiadaan Tuhan, demikian dapat kita simpulkan, bahwa pandangan ini sangatlah menyesatkan. 

.

Sungguh pun mereka lupa, bahwa di balik segala kejadian hal pertama ialah kembali dalam peran kita menyusun kembali akal yang telah hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun