DJANGO. Film Cowboy (dibaca Koboi) terlaris ketika itu dibintangi oleh Franco Nero. Film koboi tahun 1970-an sangat populer, digemari ditonton dari lintas generasi remaja dewasa bahkan seusia anak-anak sekalipun. Film dengan masa putar saat itu terlama (Box Offices) di bioskop-bioskop Jakarta maupun seluruh wilayah Indonesia bahkan mancanegara maupun di bioskop "Misbar" gerimis bubar. Menjadi tayangan "wajib" layar tancap apabila ada pesta perhelatan rakyat di pelosok pelosok kampung. Tepuk tangan sorak sorai gemuruh penonton, dibarengi dengan siulan tatkala Django tampil elegan beraksi menggunakan pistol menembak para musuh musuhnya. Adegan semakin seru ketika Django melayani perkelahian "one by one" satu lawan satu dengan ketangkasan dan kecepatan serta keahlian membidik laras senjata pistol menembak ke arah lawan. Hampir dapat "dipastikan" adegan tersebut Django selalu menjadi pemenangnya. Esensi dari film ini ingin menyampaikan pesan bahwa Django hadir masalah selesai. Dalam artian kata dapat membantu menyelesaikan masalah dan mengatasi persoalan yang sedang (menjadi) "keresahan" di masyarakat "penderitaan" yang dialami rakyat. Dengan gaya elegan penuh rasa percaya diri, pandangan mata dalam dan tajam bagaikan seekor elang, sangat hati hati berbagai pertimbangan dan perhitungan serta sangat piawai "jitu" mengasah intuisi, mengolah otak dan menjadikannya sebagai suatu tindakan yang tepat sasaran. Adegan adegan tersebut dipertontonkan membuat tidak (bukan) saja menghibur, namun lebih daripada itu membuat penonton bersimpati dengan gaya dan cara Django. Jika berkeinginan menonton film legend tersebut, bagaimana Django beraksi dapat menontonnya melalui (di) channel youtube. Atau jangan jangan melalui media sosial , saya dan anda (kita) semua sedang "asik-asyik"nya bertepuk tangan menyaksikan suatu adegan"seru" dengan darderdor dari "film" cowboy yang diperankan oleh seorang bernama Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Keuangan Republik Indonesia dari Kabinet Merah Putih Pemerintah saat ini. Acungan tarikan jari jempolnya, melangkah meyakinkan serangkaian tindakan dengan lontaran
kata kata maupun “body moving” gocekan dan sepak terjang letupan darderdornya menghentak menghujam menyentuh sangat "pas" mengenai bidang obyek dari sasaran ekonomi. Membangkitkan dan menggelorakan - memberi "harapan baru" tata kelola perekonomian bagi kedaulatan ekonomi bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia. Pada situasi dimana perekonomian global masa kini serba tidak pasti, "ingin" berlari "terkur" mengejar pertumbuhan ekonomi dan mendorong "iklim" usaha demi terciptanya pemerataan bidang ekonomi di masa yang akan datang. Mewujudkan "mimpi" seluruh rakyat Indonesia adil, makmur sejahtera. @delta-delta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI