Mohon tunggu...
Darlis Darwis
Darlis Darwis Mohon Tunggu... Pensiunan

menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Django

11 Oktober 2025   02:09 Diperbarui: 11 Oktober 2025   09:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

DJANGO. Film Cowboy (dibaca Koboi) terlaris ketika itu dibintangi oleh Franco Nero. Film koboi tahun 1970-an sangat populer, digemari ditonton dari lintas generasi remaja dewasa bahkan seusia anak-anak sekalipun. Film dengan masa putar saat itu terlama (Box Offices) di bioskop-bioskop Jakarta maupun seluruh wilayah Indonesia bahkan mancanegara maupun di bioskop  "Misbar" gerimis  bubar. Menjadi tayangan  "wajib"  layar tancap apabila ada pesta perhelatan rakyat di pelosok pelosok kampung. Tepuk tangan sorak sorai gemuruh penonton, dibarengi dengan siulan tatkala Django tampil elegan beraksi menggunakan pistol menembak para musuh musuhnya. Adegan semakin seru ketika Django melayani perkelahian "one by one" satu lawan satu dengan ketangkasan dan kecepatan serta keahlian membidik laras senjata pistol  menembak ke arah lawan. Hampir  dapat "dipastikan" adegan tersebut  Django selalu menjadi pemenangnya. Esensi dari  film ini ingin menyampaikan pesan bahwa Django hadir masalah  selesai. Dalam artian kata dapat membantu menyelesaikan masalah dan mengatasi persoalan yang sedang (menjadi) "keresahan" di masyarakat "penderitaan" yang dialami rakyat. Dengan gaya elegan penuh rasa percaya diri,  pandangan mata  dalam dan tajam bagaikan seekor elang, sangat hati hati berbagai pertimbangan dan  perhitungan serta sangat piawai "jitu" mengasah intuisi,  mengolah otak dan menjadikannya sebagai suatu tindakan yang tepat sasaran. Adegan adegan tersebut dipertontonkan membuat tidak (bukan) saja menghibur, namun lebih daripada itu  membuat penonton bersimpati dengan gaya dan cara  Django.  Jika berkeinginan menonton film legend tersebut,  bagaimana Django beraksi dapat menontonnya melalui (di) channel youtube. Atau jangan jangan melalui media sosial , saya dan anda (kita) semua sedang "asik-asyik"nya  bertepuk tangan menyaksikan suatu adegan"seru" dengan darderdor dari  "film" cowboy  yang diperankan oleh seorang bernama Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Keuangan Republik Indonesia    dari     Kabinet   Merah   Putih Pemerintah saat ini. Acungan tarikan jari jempolnya, melangkah meyakinkan    serangkaian tindakan dengan lontaran      
kata kata maupun  “body moving” gocekan  dan sepak terjang letupan   darderdornya   menghentak  menghujam  menyentuh sangat "pas" mengenai bidang obyek dari sasaran ekonomi. Membangkitkan dan menggelorakan - memberi "harapan baru" tata kelola perekonomian bagi kedaulatan ekonomi   bangsa dan  negara  kesatuan republik Indonesia. Pada situasi dimana perekonomian global masa kini serba tidak pasti, "ingin" berlari  "terkur" mengejar pertumbuhan ekonomi dan mendorong "iklim" usaha  demi terciptanya pemerataan bidang  ekonomi di masa yang akan datang. Mewujudkan "mimpi"  seluruh  rakyat Indonesia adil, makmur  sejahtera. @delta-delta            

 
     

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun