Mohon tunggu...
Dany Mifta
Dany Mifta Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Liberty City 4

14 Juni 2018   10:53 Diperbarui: 14 Juni 2018   11:09 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ryder: Jangan berharap aku mencium pipimu atau tidak. Kau masih seorang brengsek bagiku.

Carl: Ya, oke, terima kasih sobat.

Ryder: Jangan sebut itu.

Carl dan Ryder tiba di Reece's Hair & Facial Studio, dan Carl memasukinya untuk memotong rambut. 

Setelah Carl selesai memotong rambutnya dia keluar


Ryder: Sial! Sudah kubilang dia gila! Man, kau mendongkraknya!


Ryder tampakny suka dengan potongan rambut Carl.


Ryder: Man, apa ini? Sial terlihat konyol. Tidak ada rasa hormat untuk 'kelurga', semuanya kotor. Lo terlihat terlalu kurus, CJ. Pergi dan ambilkan kami sesuatu untuk dimakan. Saya akan menyelesaikan urusan sebentar. saya akan mengurus bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun