Pucuk dicinta ulam pun tiba. Qodarullah, pelaksanaan pawai obor bertepatan dengan hujan yang masih lebat. Anak-anak tidak surut semangat untuk tetap berangkat.Â
Gema takbir di sela pawai bercampur deru pick up dan motor serta guyuran hujan menambah suasana syahdu. Mereka melewati jalan-jalan desa. Grup rebana ikut menyuarakan dengan irama shalawat. Masyarakat menonton dari teras-teras rumah mereka. Saling sorak berteriak "Selamat hari santri" lalu menyusul pekik "merdeka" yang lantang.
Penulis pun larut dalam rasa haru betapa generasi kecil sangat antusias mengikuti acara puncak  di tengah hujan badai. Hal ini membuktikan kesuksesan  panitia dalam menghimpun komunikasi dan kerjasama pihak-pihak terkait.Â
Santri baik yang mengenyam pendidikan secara formal di pesantren maupun di taman-taman pendidikan quran tingkat kampung adalah aset bangsa. Pondasi moral bangsa harus ditanamkan sedini mungkin pada mereka agar kelak dapat memfilter paham yang baik dan buruk. Generasi bangsa ini diharapkan dapat menjaga satru yang mengancam ideologi bangsa yaitu Pancasila.Â
Selamat hari santri nasional tahun 2022 bagi seluruh santri di Indonesia. Jadilah generasi tangguh dan berdaya dalam menjaga martabat kemanusiaan bangsa Indonesia. Terima kasih.
Kebumen, 21 Oktober 2022
Penulis: Danu Supriyati, S.Si