Mohon tunggu...
Danny Wibowo
Danny Wibowo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa semester 3

Punten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Selalu Ada Selalu Bisa" Apakah Itu?

9 Maret 2021   18:46 Diperbarui: 9 Maret 2021   19:25 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Youtube.com/Tokopedia)

Jika dihubungkan dengan konsep budaya sebagai representasi, Tokopedia ingin khalayak yang menerima terpaan slogan "Selalu Ada Selalu Bisa" selain menarik perhatian namun juga ingin khalayak menafsirkan Tokopedia sebagai situs e-commerce yang menawarkan banyak kemudahan seperti pembayaran dapat dilakukan dengan sistem COD (cash on delivery) dan sistem cicilan yang memberi alternatif sebagai sistem pembayaran yang membuat pembeli merasa dimengerti oleh Tokopedia.

Demikian penjelasan singkat tentang representasi kemudahan berbelanja pada slogan "Selalu Ada Selalu Bisa" oleh Tokopedia. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menginspirasi kepada yang membaca. Terima kasih!

Daftar Pustaka

Junifer, C. (2012). Brightspot Market sebagai Representasi Identitas "Cool" Kaum Muda di Jakarta. Jurnal Sosiologi. 21(1), 111-131.

Sitokdana, M. (2015). Digitalisasi Kebudayaan Indonesia. Jurnal Teknologi Komunikasi dan Informasi. 1-11.

Tokopedia. (2020, Oktober 13). Selalu Ada Selalu Bisa di Tokopedia! [Video]. Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=9l1kSm0CJTk&ab_channel=Tokopedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun