Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menikmati atau Menghabiskan Liburan?

27 Desember 2015   21:02 Diperbarui: 28 Desember 2015   10:15 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menikmati libur bagi sebagian orang adalah dengan pergi ke luar kota ataupun ke tempat hiburan yang penting bukan di rumah, karena apa bedanya jika libur ternyata hanya di rumah saja dan tidak kemana-mana, lalu apa bedanya dengan hari-hari biasa ?? Mindset ini mungkin juga ada di benak kita, tentu saja tidak ada yang salah dengan hal tersebut, hanya kemudian kita tentu bisa berpikir lalu jika libur hanya di rumah, memangnya bukan liburan donk? Ketika menulis hal ini, saya hanya menulis apa yang saya lakukan menikmati liburan, karena saya lebih suka menggunakan istilah menikmati liburan dan bukan menghabiskan liburan.

Jika pikiran kita menghabiskan liburan, maka yang kita lakukan adalah libur harus pergi ke luar rumah dan dimanfaatkan karena mumpung liburan, sehingga ketika selesai liburan bukannya kita menjadi fresh atau segar tetapi justru lelah untuk menghadapi hari pertama kembali bekerja dan beraktivitas. Lain maknanya jika kita menikmati liburan, maka dimanapun tempat kita berlibur tentu hal tersebut bukan menjadi masalah, bahkan kita libur di rumahpun tetap nikmat karena konsep kita adalah menikmati liburan dan bukan menghabiskan liburan. 

Memiliki waktu untuk melakukan hal yang kita senangi atau hobi kita dengan bebas, tentu saja akan dapat dilakukan pada saat kita menikmati waktu libur kita. Jika melakukan hobi tentu kita tidak ingin untuk bersegera selesai atau ingin cepat dihabiskan, tetapi tetap kita ingin menikmatinya dengan santai, meski waktu tentu terus berputar dan mau tidak mau nantinya libur juga akan habis. Akan tetapi dengan kita menikmati melakukan hal yang kita senangi, bahkan tanpa perlu keluar kota atau bahkan keluar rumah, maka kita tetap dapat menikmati liburan kita.

Beberapa contoh liburan yang dapat kita nikmati ialah dengan nonton film dengan menyewa vcd, membaca buku, menulis (seperti yang saya sedang lakukan), main musik, atau hal-hal lainnya yang paling tidak mengisi waktu libur kita dengan hal-hal yang berharga dan bermakna. Seringkali kita menghabiskan liburan tetapi tidak mendapatkan kesenangan yang hilang pada masa rutinitas, tentu itu sama dengan kita tidak menikmati libur yang sesungguhnya. 

Sudahkah menikmati liburan menjadi prioritas bagi anda? Mengapa saya munculkan pertanyaan tersebut, karena seringkali banyak orang tidak seimbang hidupnya yaitu selalu bekerja terus, bahkan disaat waktu liburan tetap membawa pekerjaan ke rumahnya atau ke tempat liburannya. Lalu, apa bedanya mendapat liburan dengan rutinitas sehari-hari yang telah dilakukannya? Jika kita masih memikirkan pekerjaan kita, maka ketika liburan sudah selesai dan tiba waktunya kembali masuk, maka kita akan berkata "ternyata saya menghabiskan liburan tapi koq serasa saya tidak sedang berlibur ya?". Apakah anda menjadi orang yang seperti itu, ataukah anda adalah pribadi yang menikmati waktu libur anda, berapa haripun, bahkan satu hari saja asal anda menikmati, maka saya yakin ketika kembali masuk kerja atau menjalani rutinitas aktivitas, maka kita akan merasa fresh dan segar kembali. 

Jadi di sisi manakah kompasianers memilih, menikmati liburan atau justru menghabiskan liburan ??

salam kompasiana,

 

27 Desember 2015

Danny Prasetyo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun