Praktis tidak ribet, simpel dan tidak butuh proses yang panjang itulah kopi Sachet.
Beberapa keuntungan yang membuat bagi sebagian orang tentu lebih efisisen untuk menikmati kopi Sachet, tinggal gunting, tuang air panas dan siap disajikan.
Tentu bukan hal yang salah, karena dulu itulah yang juga saya lakukan karena sensasi praktis dan rasanya tanpa butuh waktu lama dan kemudian jadi tinggal minum.
Akan tetapi itu kisah beberapa tahun lalu, ketika saya belum mulai menikmati untuk meminum kopi tanpa gula alias kopi hitam.
Bagi saya yang dulu, kopi hitam tanpa gula itu pahit dan tidak ada rasa lainnya, sehingga mengapa banyak orang justru menyukainya?
Ketika awal mencobanya, saya tidak terlalu menikmati karena menurut saya lebih enak kopi Sachet praktis dan tinggal gunting dan bisa dibawa kemana-mana.
Ketika suatu waktu saya diajak ke kafe dan disuguhi kopi hitam tetapi tanpa ampas seperti kopi Sachet, hal itu menarik perhatian saya.
Hal ini karena, mindset saya bahwa kopi hitam itu ya pasti ada ampasnya dan rasanya pahit, lalu kalau mau enak ya dikasih gula atau susu.
Akan tetapi, ketika di kafe tersebut dan dibelikan kopi tanpa gula, itu menjadi awal bagi saya untuk minum kopi hitam tanpa gula, tidak ada ampas dan juga bukan kopi Sachet.
Awal meminumnya saya merasakan bukan pahit, tetapi agak asam, baunya wangi dan ada rasa lainnya yang belum bisa saya definisikan saat itu.
Makin kesini saya makin belajar menikmati meminum kopi hitam tanpa gula dan ampas karena ada proses penyariangan yang dilakukan dan juga rasanya ternyata macam-macam.
Inilah yang kemudian membuat saya mulai perlahan-lahan meninggalkan kopi Sachet meski kalau kepepet kadang juga minum kopi Sachet tetapi sekarang hanya membatasi kopi Sachet hitam tanpa gula seperti Nescafe Classic.
Meski demikian, sekarang saya lebih menikmati untuk meminum kopi tanpa gula dan sudah meninggalkan kopi Sachet.
Belajar menikmati proses dan bukan hanya mengejar instan saja, itu membuat saya mendapat pelajaran dari hal perkopian ini.
Selain itu, kopi hitam tanpa gula sebenarnya itulah yang dinamakan minum kopi sebenarnya dan bukan kopi Sachet, karena langsung digiling dari biji kopi tanpa adanya campuran lainnya seperti halnya kopi Sachet.
Saya disini juga tidak akan menjudge orang yang masih minum kopi Sachet, karena sayapun melakukannya dulu.
Namun, saya disini hanya ingin sharing bahwa kenikmatan minum kopi justru sebenarnya yang murni dari biji kopi tanpa adanya campuran apapun.
Selain proses yang harus dilakukan lebih lama untuk menyiapkannya dibandingkan kopi Sachet, tetapi ada kepuasan dan kenikmatan tersendiri dibalik secangkir kopi tersebut.
Apalagi penelitian juga mengungkapkan bahwa minum kopi juga bermanfaat bagi kesehatan yaitu kopi hitam tanpa gula dan buka kopi sachet yang mengandung campuran.
Jadi anda di pihak mana, kopi Sachet vs kopi hitam?
-dny-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI